Review Hayuni: Vaselline Soft Glow Vitamin Body Serum

Hi beautiful ladies!

Wuufftt... Akhirnya saya menulis review beauty product lagi. Sebenarnya memang tidak banyak produk baru skincare, bodycare atau makeup yang saya coba di awal kehamilan. Tentunya karena hamil saya harus lebih selektif lagi dalam menggunakan produk perawatan. Rangkaian perawatan kulit saya lumayan banyak berubah, saya lebih meminimalisasi rangkaian perawatan. Walau sebenarnya banyak produk yang ingin saya coba, tetapi saya harus menahan diri demi kesehatan kehamilan ini. Insya Allah, di bulan ini akan saya share rangkaian skincare saya selama hamil.

Di bulan April saya iseng ikutan FD Giveaway, produknya adalah Vaseline Vitamin Body Serum ada 3 varian. Nah, Alhamdulillah saya menang yang Vaseline Soft+Glow Vitamin Body Serum. Karena produk terbaru Vaseline ini adalah sejenis body lotion jadi saya merasa aman saja kalau saya coba, toh tidak ada kandungan yang harus dihindari oleh ibu hamil. Seperti biasa saya akan review dari kemasan, formula dan harga. Yuk baca reviewnya sampai selesai ya.

• Packaging

Kemasan Vaseline Soft+Glow Vitamin Body Serum ini kemasan tube plastik. Bentuknya berbeda dengan hand & body lotion Vaseline lainnya. Kalau saya pribadi lebih suka kemasan lotion yang seperti ini. Tutupnya flip flop memudahkan ketika proses mengeluarkan produknya. Bahan plastik sama seperti kemasan lotion lainnya. Dominasi warna kemasannya pink dan nude pink. Sebenarnya tidak ada yang spesial dengan kemasannya, sama seperti kemasan lotion pada umumnya.

Di bagian depan kemasan tentunya ada nama merk, keterangan produk dan keterangan isi produk. Isinya 180mL. Bagian belakang terdapat keterangan produk, ingredients dan keterangan produsen. Just info, Vaseline ini sudah tersertifikasi halal MUI.

 

• Formula

Ingredients: Water, Octocrylene, Stearic Acid, Isopropyl Palmitate, Glyceryl Stearate, Niacinamide, Glycerin, Mineral Oil, Buthyl Methoxydibenzoylmethane, Sodium Ascorbyl Phosphate, Tocopheryl Acetate, Petrolatum, Tocopherol, Carbomer, Potassium Hydroxide, Triethanolamine, Perfume, Cetyl Alcohol, Titanium Dioxide, Dimethicone, Phenoxyethanol, Methyparaben, Propylparaben, Disodium EDTA

Kalau lihat keterangan ingredients produk ini, kalian akan paham kenapa dinamakan Vitamin Body Serum. Jadi ada kandungan Niacinamide dan Multivitamin (B, C, E) yang bisa membantu menutrisi dan mencerahkan kulit. 

Penggunaan untuk hasil maksimal disarankan 2x sehari untuk seluruh kulit tubuh. Teksturnya tidak terlalu cream, kalau dilihat di keterangan di kemasannya Vaselin Vitamin Body Serum ini bentuknya jelly. Memang terasa berbeda ketika dipakai produk ini cepat menyerap dan tidak ada kesan lengket. Saya biasanya tidak suka dengan produk body lotion Vaseline karena merasa teksturnya terlalu berat dan lengket di kulit. Saya juga kurang suka dengan wanginya produk Vaseline yang Healthy White. Tapi untuk Vaseline Body Serum ini saya suka wanginya, lembut dan tidak berlebihan. 

Saya menggunakan ini di tangan, kaki dan bagian perut. Kehamilan saya masuk trimester kedua, perut akan semakin buncit lalu membesar untuk menghindari gatal dan strechmark biasanya saya pakai body lotion, oil atau body butter di bagian perut. Nanti saya akan share juga produk favorit untuk melembapkan perut. 

• Price

Sejujurnya saya tidak tahu harga Vaseline Vitamin Body Serum ini sampai saat saya menulis review ini, karena ini produk giveaway. Tapi saya sudah cek Shopee Official Store Unilever untuk harga Vaseline Vitamin Body Serum ini Rp 29.900 diskon 20% menjadi Rp 22.300. Sangat terjangkau kan untuk produk dengan isi 180mL. 

Kesimpulan, setelah mencoba produk ini saya suka. Saya akan gunakan sampai habis. Buat kalian yang suka pakai hand & body lotion dan ingin mencoba produk baru, Vaseline Vitamin Body Serum ini worth to try. Toh harganya murah...hehe. Buat kalian yang sudah mencoba ini, share dong pendapat kalian. Apa kalian suka sama seperti saya, atau malah sebaliknya? Tulis di kolom komen ya.

Sekian review Vaseline Soft+Glow Vitamin Body Serum dari saya. Terimakasih sudah berkunjung. Sampai jumpa di blog post selanjutnya ya!! 

#PreggyJournal First Trimester: Pandemic, Heart Burn And I'm Still An Amateur

Hi beautiful mommies!

I'll be a mother of two...

Sama seperti kehamilan anak pertama, dikehamilan kedua ini saya mau buat #preggyjournal yang akan saya post di blog ini. Tujuan supaya suatu saat saya bisa baca kembali apa yang saya rasakan atau kondisi saya selama kehamilan. Ini akan menjadi jurnal setiap trimester. Saya tidak akan menulis secara detail, hanya garis beras kondisi yang saya alami selama kehamilan mulai dari trimester awal sampai trimester akhir. Sebagai catatan agar bisa saya baca kembali ketika nanti saya hamil lagi 

Walau kondisinya tidak sama persis antara kehamilan pertama dan kedua ini tetapi secara garis besar keluhan yang mengganggu saya ternyata sama.

Baca juga: #PreggyJournal Kehamilan Anak Pertama

Kehamilan saya sekarang memasuki minggu ke-12. Akan melewati trimester pertama. Saya baru sempatkan menulis, karena jujur saja mengatur mood saat hamil muda dan ditengah kondisi pandemi ini lumayan susah buat saya. Berikut rangkuman kondisi yang saya alami selama trimester awal.

Morning sickness? No, it's twilight sickness!

Untuk kondisi ini saya tidak kaget, karena sewaktu hamil anak pertama saya juga gak mengalami morning sickness yang waktunya beneran di pagi hari. Saya jarang mual saat pagi. Kondisi di pagi hari biasanya malah tubuh saya masih segar. Nah, mual dan muntah malah muncul kebanyakan di sore menjelang malam. Entah kenapa, kalau dari tebakan saya sih karena tubuh saya sudah lelah beraktivitas seharian.
Mengatasinya? Tidak ada yang khusus. Hanya saja makanan dan minuman hangat biasanya lebih membantu mengurangi mual. Saya sempat mencoba permen asam untuk mengatasi rasa mual, berhasil tapi setelahnya mual datang lagi malah lebih tidak enak. Jadi ya, minuman hangat sepertinya lebih tepat buat saya. Apalagi kalau buatan suami tercinta dijamin mual hilang.

Superhero dengan indera penciuman tajam

Ini juga, saya juga mengalami indera penciuman semakin tajam di kehamilan yang kedua ini. Waktu hamil anak pertama saya paling tidak suka dengan bau gas. Jadi saat itu saya sangat malas untuk ke dapur. Karena bau dapur gak enak. Nah..di kehamilan kedua ini, lebih banyak bau yang tidak saya suka...hahaha. Pokoknya semua yang menyengat saya gak suka. Bahkan parfum yang wanginya menyengat saja buat kepala saya pusing.
Kalau penciuman ini ya...terima saja. Karena gimana ya mengatasinya, paling bisa menghidari bau yang tidak kita sukai. Tapi tenang saja masuk minggu ke-12 indera penciuman mulai normal kembali.

Pusing!

Awal kehamilan kedua ini kegiatan saya agak banyak. Selama 5 hari saya harus bulak-balik Jakarta-Rumah, berangkat jam setengah 6 pagi pulang jam 4 sore. Selama 5 hari itu saya selalu merasa pusing dan mual di kendaraan. Sampai rumah tepar. Hanya bebersih lalu tiduran. Gak bisa nemenin anak main karena kelelahan.
Kalau sudah merasakan pusing saya hanya perlu tidur istirahat. Tapi tentunya perut sudah terisi sebelum tidur. Besok paginya sudah segar lagi. Tapi sungguh 5 hari itu berasa menyiksa, ditambah kabar pandemi Covid-19 di Indonesia lagi panas-panasnya. Kondisi saya terpengaruh sekali dengan berita-berita yang ada. Sempat malas beraktivitas, maunya tiduran saja, saking cemasnya saya gak mau keluar bahkan cuti kerja. Stress Management saya memang kacau, ditambah saya sedang hamil jadi saya semakin parnoid dengan kondisi yang ada. Sampai akhirnya saya tidak mau lagi buka twitter (karena semakin banyak baca twitter semakin pusing kepala) dan tidak lagi mengikuti kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia. Saya mengetahui apa yang perlu saya ketahui saja.

Hurt Burn

Saya kira saya tidak akan mengalami heart burn ini lagi. Karena jujur saja, pola dan jenis makanan yang saya makan masih lebih baik hamil kedua ini. Saya juga mengira akan lebih pro dikehamilan kedua, tapi nyatanya tidak. Kehamilan kedua sama saja balik ke amatir lagi. Saya lupa, saya merasa ini semua seperti hal yang baru lagi. Jadi ya saya lupa kalau waktu hamil Sabina saya pernah mengalami hurt burn.
Pemicu hurt burn juga ternyata sama yaitu daging. Ya Allah kenapa harus makanan enak sih. Kalau dari yang saya baca, pemicu hurt burn itu sama seperti maag makanan pedas, asam dan berelemak. Ibu hamil yang memiliki riwayat maag memang lebih mungkin mengalami hurt burn. Terjadi karena sistem pencernaan melambat, kondisi lambung juga berubah selama hamil. Jadi saat hamil bukan harus makan banyak, melainkan makan cukup. Makan dengan porsi sedikit namun sering. Saya lupa loh dulu sampai atur jam makan dan ngemil. Untungnya hurt burn saya ini tidak separah saat hamil pertama. Saya langsung stop makan daging, mengurangi asam dan pedas (kalau ini sih kadang khilaf).

Baca juga: #PreggyTips: 8 Cara Mencegah Heart Burn

Pandemi oh pandemi

Hamil disaat pandemi seperti ini tentu saja tidak ada yang mau bahkan membayangkannya saja tidak. Tapi, bisa apa saya selain berusaha sebaik mungkin menjaga kondisi kesehatan saya, kandungan dan keluarga. Saya baru sempat periksa kehamilan 1x selama 12 minggu ini. Hanya di minggu ke-5, awal setelah test pack.
Selama ini saya minum vitamin yang diresepkan Obgyn saya. Selebihnya saya tidak ke RS, belum USG lagi. Dilema sekali untuk ibu hamil periksa ke RS. Saya dan suami memutuskan untuk periksa selanjutnya di klinik bidan saja. Alhamdulillah selama 12 minggu ini tidak ada keluhan yang berat dan mengkhawatirkan. Rata-rata keluhan sudah pernah saya rasakan. Jadi penanganannya ya berdasarkan pengalaman saat hamil anak pertama saja.

Di trimester pertama kehamilan tubuh sedang mengalami peningkatan kadar estrogen dan hCG jadi wajar kalau keluhan-keluhan itu datang. Kondisi keluhan mual, muntah, pusing dan indera penciuman yang tajam seiring bertambahnya usia kandungan akan hilang.
Kalau saya rangkum keluhan yang saya rasa ini semua masih bisa diatasi sendiri. Caranya dengan mengetahui kondisi tubuh mommies sendiri. Selama keluhannya tidak parah dan membahayakan. Kalau sudah merasa keluhannya parah atau keluhannya terus berlangsung padahal sudah trimester 2 atau trimester 3 kehamilan, jangan ragu ragu untuk konsultasikan ke dokter.
Terakhir untuk sesi curcol kali ini, saya berharap semoga pandemi ini segera berlalu sehingga kondisi kembali normal. Semoga kehamilan saya (dan mommies yang sedang hamil juga) berjalan lancar, sehat-sehat dan berjodoh kembali dengan ibu bidan Rochma (bidan yang membantu saya melahirkan Sabina). Sekian preggy journal trimester pertama. Terima kasih sudah mau membaca curhatan ibu hamil ini. Sampai jumpa di blog post selanjutnya!

Review: dr Soap Multi Purpose Spray

Hi, beautiful mommies!!

Apa kabar semuanya? Semoga kita semua sehat selalu ya. Pandemi CoViD-19 ini kita semua secara tidak sadar sangat mempengaruhi kehidupan kita. Semua pemberitaan, kejadian, cara penanganan pemerintah dan hiruk pikuknya sempat membuat saya stress. Tapi saya mencoba menenangkan diri dan saat ini masih dalam proses menenangkan diri. Membatasi informasi yang dibaca salah satu cara yang saya tempuh.

Hari ini saya mencoba produktif menulis blog kembali. Seharusnya review produk ini saya publish minggu-minggu lalu. Tapi tidak apa lah ya, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Dari sebelum pandemi ini, sebagai ibu saya khawatir dengan kebersihan rumah karena ada anak terutama kebersihan mainannya. Anak saya sempat hobi memasukan mainan ke dalam mulut. Sekarang sih sudah berkurang, tapi kalau main masak-masakan alat masaknya atau alat makannya tetap suka dimasukan mulut. Dia sering main suap-suapan. Hal ini yang membuat saya mencari pembersih yang aman untuk mainan. Karena tidak mungkin setiap hari mencuci mainan jadi saya mencari produk pembersih yang aplikasinya tinggal semprot, semacam multi purpose spray. Tapi lagi-lagi saya harus memastikan bahwa kandungan produknya aman untuk mainan anak.

dr Soap Multi Purpose Spray

Akhirnya, ketemu lah dr Soap Multi Purpose Spray ini. Awalnya saya kira dr Soap ini produk import. Tapi ketika mau buat review ini saya baca tentang dr Soap dari website -nya dan yap ini produk lokal dong. Bangga seketika. Tanpa banyak cerita lagi mari kita mulai reviewnya.

Kemasan botol spraynya berkualitas

Kemasan pembersih ini di botol spray dan kualitasnya bagus. Secara keseluruhan design kemasannya simple. Mengingatkan ke produk Mrs. Meyer's produk Amerika yang sering saya lihat dipakai oleh ibu-ibu youtuber Amerika di video cleaning routine. Kemasannya botol spray plastik, dengan sticker cream yang memuat keterangan produk lengkap dari ingredients, batch no, expired date, sampai keterangan PAO. Isi produknya 230mL, tapi tersedia juga kemasan refill 1 Liter.

Kegunaannya buat apa saja sih?

Karena namanya multi purpose anti-bacterial cleaner jadi bisa digunakan untuk membersihkan apapun. Meja, kaca, gadget (eh tapi dr Soap juga punya produk gadget cleaner tersendiri loh) dan saya pakai ini untuk lap mainan anak juga. Bahkan juga bisa digunakan dipermukaan kain.

Kandungannya?

Bahan aktifnya alkohol 30% dan aroma Biotyca. Nah si Biotyca ini yang bisa menghilangkan bau tidak sedap. Baunya seperti citrus atau lemon gitu tapi cenderung tidak menyengat.
Semua produk dr Soap menggunakan bahan yang aman, tidak mengandung clorin, tidak mengandung paraben, eco-friendly, cruelty free dan yang terpenting halal. Kalau sudah paket lengkap begini kan jadi tenang pakai produk ini untuk membersihkan peralatan bayi dan anak.

Mahal gak nih?

dr Soap Multi Purpose Spray 230mL ini harganya Rp 85.000. Menurut aku pribadi ini sih bukan yang mahal banget tapi juga bukan yang murah. Dengan kemasan dan bahan-bahan yang berkualitas ini masih sepadan lah. Kamu juga bisa beli kemasan refill 1Liter dengan harga Rp 299.000.

Buat aku ini best buy product, merasa membersihkan mainan anak mudah dan tenang karena kandungannya aman. Aku bisa aja beli meracik ala-ala DIY cairan desinfektan tapi biasanya itu aku pakai untuk membersihkan peralatan rumah lainnya, lantai atau meja saja. Kalau untuk mainan anak aku gak berani pakai cholorine atau karbol karena anakku masih suka masukan mainan ke mulut.
Aku kemarin cek di market place dan di website offcial dr Soap produk mereka sold out semua dong. Hmm...agak menyesal gak beli kemasan besarnya juga. Semoga pandemi ini cepat berlalu ya, supaya kita bisa beraktivitas dengan normal lagi.

Sekian review dr Soap Multi Purpose Spray. Semoga bisa menambah referensi produk yang aman untuk anak ya mommies. Terimakasih sudah mampir ke blog aku. Sampai jumpa di blog post selanjutnya!!

Review: First Impression Rangkaian Skincare SNP Prep Peptaronic

Hi beautiful ladies!

Minggu lalu aku berkesempatan diundang event pre-launching produk terbaru dari brand SNP (Shining Nature Purity) yaitu, SNP Prep Peptaronic. SNP Prep Peptaronic adalah rangkaian perawatan kulit yang mengandung bahan utama Peptide dan Hyaluronic disingkat PeptaRonic. 

Dalam SNP Prep ini terkandung 6 jenis Peptide yang berfungsi untuk merevitalisasi kulit. Serta 5 jenis Hyaluronic Acid yang berfungsi untuk melembapkan sehingga kulit terhidrasi dengan baik. Jika kedua kandungan ini dikombinasikan akan membantu mempertahankan elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini.

Rangkaian perawatan kulit SNP Prep Peptaronic ini terdiri dari Toner (320mL); Serum (220mL); Cream (55mL); Tone Up Cream (100mL) dan Ampoule Sheet Mask. Kemasan SNP Prep Peptaronic ini tema warnanya putih dan pink. Kemasannya cute, girly tapi masih berkesan simple. Aku pribadi sih orang yang mementingkan kemasan produk juga dan SNP Prep ini kemasannya menarik sekali.

Aku mendapat kesempatan mencoba semuanya saat pre-launching kemarin kecuali Ampoule Sheet Mask. Jadi ini akan menjadi review first impression dari rangkaian perawatan kulit SNP Prep Peptaronic ini. Aku list dari produk yang awal digunakan setelah mencuci wajah. Kemarin perwakilan dari SNP juga mendemonstrasikan cara pemakaian skincare ini. Kita bahas satu persatu produknya ya.

SNP Prep Peptaronic Skincare Series

• Peptaronic Toner

Seperti toner lainnya, Peptaronic Toner ini digunakan setelah mencuci wajah. Toner yang kaya akan nutrisi untuk menyeimbangkan kelembapan alami dan kesehatan kulit. Tekstur dari toner SNP Prep Peptaronic ini unik, biasanya toner saya pakai teksturnya cair tetapi toner ini teksturnya lebih kental. Walaupun teksturnya kental toner ini cepat menyerap dikulit dan tidak menimbulkan efek lengket. Malahan kulit terasa lembut.

Kemasannya botol plastik sebesar 320mL berwarna pink bening dengan tutup flip. Bagian depan kemasan terdapat keterangan produk. Ada tulisan ”Peptaronic” berwarna hitam yang timbul. Keterangan tanggal kadaluarsa ada dibagian bawah kemasan. Cara pemakaian toner ini, ambil secukupnya di tangan lalu pijatkan secara merata ke kulit. Jadi tidak perlu penggunaan kapas. Toner ini juga bisa digunakan diseluruh tubuh terutama area tubuh yang kering, multifungsi sekali ya.

• Pepetaronic Serum

Selanjutnya adalah Peptaronic Serum. Serum yang menghidrasi kulit dengan ekstra dan menutrisi kulit. Tekstur serumnya lebih kental lagi. Kandungan serum ini masih dengan 6 jenis Hyaluronic Acid dan 5 jenis Peptide. Cara aplikasinya sama seperti serum lainnya, ambil secukupnya kemudian aplikasikan secara merawata di kulit wajah dan leher. Sama seperti tonernya, serum ini juga cepat meresap dan tidak terasa lengket dikulit.

Kemasan serum ini 220mL, wow banget. Jarang adaserum dengan kemasan sebesar ini dan harganya terjangkau hanya Rp 160.000. Bentuk dan warna botol serum ini sama dengan tonernya hanya saja kalau diperhatikan warna pink-nya lebih tua dari yang kemasan toner. Tutup botolnya pun bentuknya ulir. Dibagian depan ada keterangan nama produk dan bagian belakang ada keterangan dalam bahasa Korea. 

• Peptaronic Cream

Peptaronic cream ini yang digunakan setelah serum. Formulanya tidak lengket dan cepat menyerap. Warna creamnya putih. Berkat kombinasi 6 jenis peptide dan 5 lapisan hyaluronic acid  cream ini mampu membantu menyeimbangkan kelembapan kulit, mencerahkan wajah, menyeimbangkan produksi minyak wajah, serta merawat elastisitas kulit.

Kemasan cream ini dalam jar plastik berwarna putih doff berukuran 55mL, kemasannya masih berkesan simple dan elegan. Terdapat dua tutup pada kemasan, sehingga lebih higienis. Kemasan Peptaronic Cream ini sangat travel friendly.

• Peptaronic Tone Up Cream

Sesuai dengan namanya Peptaronic Tone Up Cream ini dapat membantu mencerahkan tone kulit. Selain kandungan 6 jenis Peptide dan 5 jenis Hyaluronic Acid ada juga kandungan Shea butter mengunci kelembapan dan menjaga nutrisi di kulit, membuat kulit menjadi lembut dan kenyal. Paling penting yang aku suka dari tone up cream ini membuat kulit cerah tanpa terlihat abu.

Produknya dikemas dalam tube berukuran 100mL. Warna kemasannya putih dan pink dengan desain yang simple tapi tetap girly. Dibagian depan kemasan terdapat nama produk dan penjelasan singkat produk. Dibagian belakangnya terdapat cara pakai.

• Peptaronic Ampoule Sheet Mask

Peptaronic Ampoule Sheet Mask ini dapat dipakai setelah memakai serum sebelum memakai cream dan tone up cream. Sheet mask ini mengandung 3 jenis peptide dan Gluthatione yang berfungsi mencerahkan dan membersihkan wajah dari kulit kusam.

Dari semua rangkaian perawatan kulit SNP Prep Peptaronic ini aku paling suka dengan toner dan serumnya. Kalau toner, karena memang aku penyuka hydrating toner. Kalau serumnya ini sih bakalan jadi produk best buy, selain kualitasnya yang bagus harganya pun terjangkau. Oia semua harga rangkaian SNP Prep Peptaronic Toner, Serum, Cream dan Tone Up Cream harganya masing-masing Rp 160.000. Sedangan Petaronic Ampoule Sheet Mask seharga Rp 16.500. Kalian bisa beli di Sociolla dan Watson. 

Sekian blog post aku mengenai Review: First Impression Rangkaian Skincare SNP Prep Peptaronic. Buat kalian yang sudah coba yuk share pengalaman kalian di kolom komen. Terimakasih sudah berkunjung dan sampai jumpa di blog post selanjutnya!