Review Hayuni: Nacific Fresh Herb Origin Set (Toner, Serum, Cream & Sheet Mask)

Hi beautiful ladies!

Masih dalam rangkaian mencoba produk yang sedang hype. Kali ini produk yang saya coba adalah rangkaian skincare dari Nacific Fresh Herb Origin. Awalnya mau coba serum hitz-nya saja, tapi selagi window shoping malah menemukan satu set toner, serum, cream dan sheet mask. Harganya lebih murah dibanding beli serumnya saja. Yasudah jiwa mama ekonomisku keluar..hahaha. Saya sebenarnya bukan anak skincare karena gak telaten makenya, tapi kepincut pakai serum-serum sewaktu mencoba TO yang Alpha Arbutin yang cocok dikulit wajah. Mau repurchase tapi penasaran dengan si Nacific #ibukgalau. Lalu bagaimanakah hasil produk-produk ini di kulit saya? Yuk baca reviewnya sampai selesai ya.

Toner, Serum & Cream

• Kemasan

Fresh Herb Origin Toner: Untuk toner ini kemasan travel 30mL. Bahannya plastik bening dengan tutup berwarna hitam. Kemasannya sih pas banget untuk dibawa bepergian, kecil dan simple. Ada keterangan nama produk dan produsen di botolnya.

Toner

Fresh Herb Origin Serum: Kemasan tserumnya juga berupa botol plastik dengan pipet. Isinya 50mL. Botolnya sedikit doff gitu. Lalu ada keterangan nama produk, produsen disekeliling botol dan keterangan expired date pada bagian bawah botol. Enaknya lagi bagian mulut botolnya seperti ada penahannya gitu. Jadi ketika mengambil produk tidak akan belepotan.

Serum

Fresh Herb Origin Cream: Kemasan cream-nya layaknya kemasan travel jar cream lainnya. Bahannya plastik. Berat isinya 12 gram. Tutupnya berwarna hitam sama dengan kemasan toner. Cocok juga dibawa untuk bepergian.

Cream

• Formula

Fresh Herb Origin Toner: Calendula Officinalis flower water, Butylene Glycol, Glycerin, Betaine, 1,2-hexanediol, Calendula Officinalis Flower Extract, Calendula Officinalis Extract, Hedera Helix (Ivy) Leaf/stem Extract, Hedera Helix (Ivy) Extract, Arctium Lappa Root Extract, Althaea officinalis root extract, Malt Extract, Opuntia Ficus-Indica Extract, Centella Asiatica Extract, Paeonia Albiflora Flower Extract, Convallaria Majalis Bulb/Root Extract, Magnolia Liliflora Flower Extract, Lilium Candidum Flower Extract, Ipomoea Purpurea Extract, Portulaca Oleracea Extract, Lactococcus/Leuconostoc//Lactobacillus/Zygosaccharomyces/Milk Ferment, Citrus Aurantium Bergamia (Bergamot) Feel Oil, Maltodextrin, Benzophenone-5, Sodium Metabisulfite, Arginine, Alcohol, Xanthan Gum, Water, Tocopheryl Acetate, Protease, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Hydrolyzed Collagen, Allantoin, Disodium EDTA.

Toner ini warnanya orange bening, wanginya citrus gitu dan cair. Pas dipakai di wajah cepat menyerap dan melembapkan. Membuat kulit terasa kenyal. Kalau dilihat dari sekian banyak ingredient toner ini kandungan utamanya adalah si Calendula Officianalis Flower Extract. Calendula Officianalis nama lainnya pot marigold, tanaman yang tumbuh di daerah mediterania. Ternyata tanaman ini memang sering dipakai sebagai medical herb. Karena memiliki banyak manfaat seperti anti-inflamantory, membantu menyembuhkan luka lebih cepat, mencegah infeksi dan bisa memperbaiki tampilan kulit. Ekstrak si Calendula ini juga menunjukan aktivitas anti-bakteri dan anti-fungal. Bahkan ada jurnal yang saya baca dari NCBI, yang meneliti Calendula Officianalis sebagai Cancer Treatment (treatment untuk kanker). Wow... 

Balik ke toner, saya merasakan kulit saya lembap (tapi gak lebay berminyak) setelah memakai ini. Kulit kalau sudah lembap yaudah segala masalah jerawat, kusam dan sensitif tuh jadi hilang. Mungkin karena kandungan si Calendula Officianalis Extract juga jerawat yang muncul di kulit saya jadi lebih cepat kering. Kalau mencerahkan? Umm...saya rasa gak. Ini hanya seperti hydrating toner gitu rasanya. 

Fresh Herb Origin Serum: Aloe Barbadensis Leaf Water, Glycerin, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil, Cetyl Ethylhexanoate, Hydrogenated Polydecene, Betaine, 1,2-Hexanediol, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Camellia Japonica Flower Extract, Butylene Glycol, Water, Cymbopogon Schoenanthus Extract(1078ppm), Citrus Aurantifolia (Lime) Peel Extract, Mentha Rotundifolia Leaf Extract, Nymphaea Alba Flower Extract, Dipropylene Glycol, Sodium Palmitoyl Proline, Citrus Aurantifolia (Lime) Oil, Sodium Chloride, Curcuma Longa (Turmeric) Root Extract, Coptis Japonica Root Extract, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel Oil, Tocopheryl Acetate, Melia Azadirachta Flower Extract, Melia Azadirachta Leaf Extract, Eclipta Prostrata Extract, Pearl Powder, Melia Azadirachta Bark Extract, Theobroma Cacao (Cocoa) Extract, Moringa Pterygosperma Seed Oil, Ocimum Basilicum (Basil) Flower/Leaf Extract, Ocimum Sanctum Leaf Extract, Dextrin, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin.

2 lapisan dalam serum

Kalau dilihat dari ingredients-nya banyak sekali ekstrak yang dipakai ya. Juga oil. Mungkin karena banyak sekali ekstrak dan oil yang dipakai jadi klaim produknya banyak sekali. Tapi kalau dari pengalaman saya agaknya serum ini overclaim ya. Produk ini katanya sudah lulus uji produk non-comedogenic. Jadi produk ini cocok untuk yang acne prone skin juga.

Di kulit saya sih ini hanya melembapkan. Bahkan membuat wajah saya jadi berminyak (ya karena kandungannya kan oil). Sebenarnya gak ada efek negatif di kulit, tapi saya kurang suka dengan kulit yang berminyak. Jadi saya tidak teruskan penggunaan setelah sebulan. Oia, serum ini wanginya citrus gitu, seger.

Fresh Herb Origin Cream: Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Water, Cetyl Ethylhexanoate, Glycerin, Caprylic/Capric Triglyceride, Cetearyl Alcohol, Butylene Glycol, Water, Niacinamide, Glyceryl stearate, Stearic Acid, Selaginella Lepidophylla Extract, Zanthoxylum Piperitum Fruit Extract, Pulsatilla Koreana Extract, Usnea Barbata (Lichen) Extract, Saccharomyces/Viscum Album (Mistletoe) Ferment Extract, Lactobacillus/Soybean Ferment Extract, Saccharomyces/Imperata Cylindrica Root Ferment Extract, Lavandula Angustifolia (Lavender) Extract, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Extract, Thymus Vulgaris (Thyme) Extract, Origanum Vulgare Flower/Leaf/Stem Extract, C13-14 Isoparaffin, Dimethicone, Laureth-7, Anhydroxylitol, Betaine, Beeswax, Bixa Orellana Seed Oil, Sorbitan Sesquioleate, Butyrospermum Parkii (Shea Butter), Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Oil, Adenosine, Arginine, Xylitol, Xylitylglucoside, Xanthan Gum, Carbomer, Glycine Soja (Soybean) Oil, Tocopherol, Tocopheryl Acetate, Polysorbate 80, Polyacrylamide, PEG-100 Stearate, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Allantoin, Disodium EDTA, Fragrance.

Tekstur Cream

Cream-nya teksturnya tebal (thick). Cukup ampuh melembapkan kulit. Kandungannya masih dengan ektrak ya. Saya sih suka pakai cream ini di malam hari semacam sleeping mask. Karena benar-benar melembapkan kulit. Kalau dipakai di siang hari, terlalu berat dan membuat kulit saya berminyak.

Sheet Mask

Fresh Origin Sheet Mask: Kandungan utama sheet mask ini masih sama dengan si serumnya. Sheet mask ini hampir sama sih efeknya dengan serumnya. Melembapkan saja kalau di kulit saya. Tapi saya suka sheet mask ini tipis, jadi pas dipakai tuh enak nempelnya di kulit wajah.

• Harga

Untuk satu set Nacific Toner, Serum, Cream dan Sheet Mask Fresh Herb Origin ini dijual dengan harga Rp 224.000-an di Yeppene. Kamu bisa beli via shopee ID atau Tokopedia Marketplace. 

Jadi dari satu set itu, yang paling aku suka adalah Tonernya. Karena kulit wajah saya tipe yang normal to dry, tapi tidak cocok dengan yang kandungannya oil jadi maaf untuk serum dan cream-nya belum jadi favorit. Kalau kalian gimana? Sudah pernah coba Nacific Fresh Herb Origin ini? Mana yang paling kalian suka? Share yuk di kolom komen dibawah.

Sekian review dari saya. Semoga review ini bermanfaat ya. Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini. See you on next review!

Review Hayuni: Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse (05 Artisan Mauve)

Hi beautiful ladies!

Minggu ini saya masih mencoba lip product  yang baru rilis bulan lalu. Masih satu produsen dengan produk lipstik yang sebelumnya. Yup tau kan, Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse. Siapa sih yang gak penasaran untuk mencoba lip product ini termasuk saya. Ditambah banyak yang membicarakan produk ini di FD Forum. Akhirnya bulan ini menyisihkan budget untuk beli ini juga beberapa produk yang akan di review di blog ini (promo sekalian).

Minggu lalu saya dibantu adik sebagai model mencoba Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse ini. Penasaran gimana hasilnya? Yuk baca reviewnya dibawah ini.

(Baca: Review Make Over Powerstay Vivid Waterlite Lip Stain)

• Kemasan

Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse ini hadir dengan kemasan simple tube tanpa box. Jadi tube hanya dibungkus dengan plastik. Tube berbahan plastik doff berwarna yang mencirikan warna setiap shade dari lip mousse ini. Ada tulisan Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse di tube. Di tube-nya juga ada sticker informasi produk, warna, batch number dan expired date. Isi produknya hanya 4gram (ya sesuai dengan harga lah ya).

Kemasan Tube

Aplikator

Aplikatornya sama seperti aplikator lip cream pada umumnya. Ukuran aplikator masih ideal, untuk aplikasi sudut bibir masih ok hasilnya rapih. Gagang aplikatornya juga panjang, memudahkan ketika dipegang. 

Overall packaging Ok. Gak wah dan gak biasa juga. 

• Formula

Claim product: Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse dengan formula Velvet Powdery Texture, longlasting & easy to set serta matte finish. Selain itu, kandungan Vitamin E di dalamnya akan menjaga bibirmu tetap lembap. 

Swatches

Lalu gimana aktualnya? Minggu lalu sih baru adik saya saja yang coba. Kalau dilihat hasilnya memang velvet matte gitu. Bukan yang matte banget.

Warna yang saya beli yaitu 05 Artisan Mauve. Awalnya saya kira warnanya akan ada hint coklat atau nude karena namanya kan Mauve, ternyata malah lebih ke arah pink dengan hint ungu.

Model: Ade

Hari ini saya coba pakai. Kalau teksturnya memang lebih creamy dari Lip Cream wardah yang sebelumnya, lebih lembut. Tapi, jujur kalau di bibir saya hasilnya patchy, membuat bibir pecah-pecah gitu. Padahal semalam sebelum tidur saya sudah pakai lip balm dan pas mau pakai lip mousse ini juga saya pakai lip balm terlebih dahulu. Hanya saja tetap membuat bibir pecah-pecah. Warnanya juga tidak menutup sempurna, seperti gak nempel. Walaupun intensitas warnanya bagus. Hasil di bibir memang velvet matte. 

Kemudian saya pakai sarapan. Selesai sarapan Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse ini masih bertahan di bibir. Walaupun sudah ada yang pecah-pecah tapi warnanya masih ada kelihatan jelas.

(Saya buat video review di IG Tv @hayu_ni silahkan dilihat supaya lebih jelas hasilnya reviewnya ya).

Saya pribadi kurang suka tipe lip product yang membuat bibir kering dan pecah-pecah. Jujur memang saya sepertinya gak cocok dengan lip cream Wardah. Karena dulu pernah mencoba produk lip cream juga hasilnya kering di bibir saya. Jadi maaf, sepertinya Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse ini gak akan saya pakai lagi. Mungkin akan saya preloved atau saya hibahkan saja.

• Harga

Dari segi harga si Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse ini lumayan terjangkau di online dijual dengan kisaran harga Rp 45.000 - Rp 55.000. Buat yang penasaran ingin coba bisa cari di Shopee atau market place lainnya.

Final Score: 

Maaf sekali Wardah Colorfit Velvet Matte Lip Mousse. Saya tidak merekomendasikan kalian untuk beli ini, tetapi kalau kalian tetap pensaran untuk coba silahkan ya.. :)

Segitu dulu review kali ini. Semoga bermanfaat, terimakasih sudah berkunjung di blog saya. Buat yang sudah coba produk ini yuk share pengalamannya di kolom komen. Sampai jumpa di review selanjutnya!!

Review Hayuni: Make Over Powerstay Vivid Waterlite Lip Stain (A08 Plush)

Hi beautiful ladies!!

Sudah lama tidak review perlipstikan ya. Bulan Juli lalu bertepatan dengan ulang tahun ke-9 Make Over merilis produk barunya yaitu, Make Over Powerstay Vivid Waterlite Lip Stain. Dari namanya lip stain, yang ada dibayangan saya adalah seperti lip tint merk Korea. Sudah tentu produk ini dibicarakan banyak orang. Di forum Female Daily banyak yang posting dan review. Karena sebelumnya saya sudah pernah pakai Make Over Intense Matte Lip Cream dan saya suka, jadi penasaran untuk coba si Lip Stain ini. Alhasil beli lip stain ini di Shopee. 

Buat kalian yang penasaran ingin coba tapi masih mikir gimana kualitasnya, yuk simak review lengkap saya dibawah ini.

(Baca: Review Make Over Intense Matte Lip Cream)

Kemasan

• Kemasan

Make Over Powerstay Vivid Water Lip Stain ini kemasannya tube dengan bentuk kotak persegi panjang. Tema warna masih sama dengan produk Make Over lainnya yaitu hitam. Ukuran tubenya masih lebih lebar dari Make Over Intense Matte Lip Cream. Walaupun dari segi berat isi masih lebih sedikit, beratnya 5.5 gram. Selain itu badan tubenya plastik dengan efek frosted, dengan tutup warna hitam doff. Banyak yang bilang sekilas mirip dengan kemasannya YSL Beauty Tatouage Couture.

Aplikator

Tube

 Aplikatornya berbentuk seperti waterdrop, berbeda dengan aplikator yang lip cream. Kalau saya sih lebih suka dengan aplikator si Lip Stain ini. Karena sangat memudahkan untuk aplikasi disudut bibir, hasilnya bisa lebih rapih.

Box

Box

Make Over Powerstay Vivid Waterlite Lip Stain ini juga disertai kemasan box karton. Dikemasannya terdapat tulisan nama produk, batch number, expired date, ingridients dan nama serta alamat produsennya.

Over all untuk kemasan saya suka. Karena lebih keliatan simple. 

• Formula

Claim produk: Make Over Powerstay Vivid Waterlite Lip Stain merupakan lip stain dengan tekstur yang sangat ringan seperti air serta menghasilkan warna yang intens dan natural. Dengan tekstur yang sangat ringan, lip stain ini dapat diaplikasikan berkali-kali dan tetap terasa nyaman di bibir, tidak menggumpal, dan tidak cracking (pecah) serta tahan lama hingga 12 jam tanpa membuat bibir kering.

Lalu apakah sesuai dengan claimnya?

Well, untuk tekstur ringannya memang benar, mungkin karena kandungan utamanya memang air (aqua) jadi terasa sangat ringan dibibir. Teksturnya juga cair tapi bukan yang seperti air banget gitu, beda dengan lip tint lainnya deh. Jadi seperti masih kental tapi gak creamy juga (gimana coba ya jelasinnya, mending beli deh biar bisa merasakan sendiri hehe). Intensitas warnanya juga bagus, lip stain tapi bisa menutup warna bibir asli. Tidak menggumpal dan tidak cracking, Yes. Tapi kalau tahan sampai 12 jam, saya rasa gak. Kalau dipakai makan dan minum masih transfer dan ya pasti hilang. Tapi gak masalah kalau buat saya.

Ada 8 pilihan warna yang bisa dipilih yaitu:

A01 Bumble

A02 Double Dare

A03 Kiss Bang

A04 Corvette

A05 Hot Miss

A06 Passion

A07 Xoxo

A08 Plush

Swatches

Saya beli yang A08 Plush, warnanya nude. Lebih cocok untuk ombre lip. Tapi kalau kamu pakai makeup mata yang berat juga bisa dipadukan dengan warna A08 Plush ini. Tadinya mau beli yang A07 Xoxo tapi soldout, sepertinya ini warna favorite. 

Si plush ini gak cuma cocok di kulit putih tapi di kulit saya yang sawo matang juga cocok, gak bikin pucet.

On Model

• Harga

Make Over Powerstay Vivid Waterlite Lip Stain ini harganya Rp 105.000,-. Tapi kalau kamu beli si Shopee Official Store Make Over lagi ada diskon jadi Rp 76.700. 

Keseluruhan dari lip stain ini saya pribadi suka sama seperti lip creamnya. Ringan dan lembut dibibir gak bikin bibir kering. Berkesimpulan bahwa produk lipstik Make Over emang bagus kualitasnya.. 

Buat yang masih galau, maju mundur...coba deh Make Over Powerstay Vivid Waterlite Lip Stain ini Recommended kok.

Kalau menurut kalian gimana? Yuk share di kolom komentar dibawah ya. See you on next review

Update: Buat yang mau liat video review saya pakai Make Over Powerstay Vivid Waterlite Lip Stain sekaligus uji ketahanannya silahkan cek IG saya di @hayu_ni video ada di IG TV ya.. Thank You...

Review Hayuni: Focallure 3in1 Auto Brow Pen (Pensil Alis Murah Meriah)

Hi Beautiful!

This story begin on The International Womens Day this year..

8 Maret 2019, International Womens Day kantor tempat saya bekerja mengadakan acara penyuluhan kesehatan dan beauty class untuk karyawan wanita yang hanya ada 10 orang. Short story, pada saat beauty class sang trainer memakai pensil alis ini. Lalu yap...kami para ibu-ibu pun akhirnya teracuni.

Akhirnya beli lah pensil alis ini barengan. Sebelumnya saya biasa pakai pensil alis dari brand Korea yang matic juga. Nah, bertemu si pensil alis Focallure ini saya jadi tertarik untuk coba. Ok...supaya gak lebih panjang lagi muqadimah saya, mari kita bahas Focallure 3in1 Brow Pen.

• Kemasan

Kemasan pensil alisnya sama seperti pensil alis automatic lainnya. Ada sisi pensil yang bisa diputar dan sisi lainnya yaitu sisir alis. Karena konsepnya 3in1 kamu akan dapat wet powder. Seperti yang sudah saya bilang saya terbiasa pakai pensil alis yang automatic jadi saya sama sekali tidak ada komplain mengenai kemasannya. Oia kamu juga dapat kemasan kardus yang ukurannya lumayan besar. 

Pensil, Powder dan Sikat Alis

• Formula

Pensil alisnya lumayan creamy, tapi gak gampang patah..aman. Walau aku lebih suka yang gak terlalu creamy. Intensitas warnanya bagus, gak terlalu nyentrong tapi gak jelek juga. Pilihan warnanya juga banyak. 01 Gray Brown; 02 Rufous; 03 Gray dan 04 Dark Brown. Wet powder-nya bisa digunakan untuk menset alis bagian depan supaya stay. Formulanya juga waterproof, jadi kalian gak perlu khawatir it will be last longer through all the day.

2 Sisi Pensil Alis

• Harga

Tidak perlu khawatir mengenai harga dari brand Focallure yang sudah terkenal affordable. Harga pensil alisnya Rp 38.000. Buat aku harga segitu dapat 3 produk dalam satu kemasan ya lumayan murah ya (Tapi please jangan bandingin dengan pensil alis sejuta umatnya Indonesia) Aku beli online via Shopee. Dikirim dari Jakarta. Mungkin pengiriman yang langsung dari China bisa lebih murah ya. 

Ade On Model

Aku baru merasakan kualitas makeup Focallure yang bagus dengan harga yang murah. Apalagi produk-produk Focallure semua claim-nya kan cruetly free. Jadi, merasa aman ya pakainya.

Baik lah, segitu saja review Focallure 3in1 Brow Pen. Semoga membantu kalian yang ingin beli produk ini ya. Buat kalian yang sudah coba, yuk sharing di kolom komen kalian suka atau gak dengan produknya? Sampai jumpa di review selanjutnya!

Bye Mata Kering!! Dengan Insto Dry Eyes

Hi beautiful ladies!

Mau curhat nih, sesekali boleh kan ya kalau curhat di blog (padahal mah sering haha). Saya sedang ada project pekerjaan di kantor, saya kebagian tugas untuk menerjemahkan dokumen yang berasal dari Global Head Group perusahaan tempat saya bekerja. Saya sudah mulai menerjemahkan dari seminggu lalu. Dokumen-dokumennya berupa soft copy, ini sangat memudahkan ketika saya harus menerjemahkannya hanya tinggal copy-paste. Karena itu selama project ini saya akan lebih sering menggunakan laptop dari biasanya.

Dalam sehari saya bisa menerjemahkan 3 dokumen dengan isi 1-10 halaman. Karena ini dokumen perusahaan saya jadi harus benar-benar konsentrasi dalam menerjemahkannya. Bahasanya pun saya harus disesuaikan sehingga seluruh karyawan bisa mengerti. Dalam sehari, saya bekerja di depan laptop selama hampir 6 jam. Belum lagi ketika harus menulis konten blog, saya pun akan menggunakan laptop juga dirumah pada malam hari. Sepanjang hari pun saya menghabiskan waktu melihat smartphone. Biasanya saya selalu mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali. Tapi ketika harus menyelesaikan project seperti ini pasti tidak sempat.

Sampai disatu hari minggu kemarin ketika saya sedang mengetik saya merasa mata sepat, pegal dan perih. Saya jadi tidak bisa konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan saya. Biasanya kalau sudah seperti ini saya akan cari obat tetes mata Insto untuk membantu mengatasi keluhan saya. Ternyata setelah googling, gejala yang saya alami adalah gejala mata kering, maka obat tetes mata yang saya pakai adalah Insto Dry Eyes.

Gejala Mata Kering

Apa sih mata kering? Ini merupakan kondisi dimana mata kurang memproduksi air mata sehingga tidak bisa melumasi mata kita dengan sempurna. Pastinya akan menyebabkan rasa yang tidak nyaman di mata, seperti yang saya alami. Rasa sepet, mata lelah dan mata perih seperti terbakar merupakan gejala mata kering. Namun jika kondisi mata kering sudah cukup berat, mata akan terasa seperti berpasir namun tidak ada partikel yang masuk ke mata, mata merah dan penglihatan buram. Nah sebelum kondisi semakin berat tentunya kita harus mengetahui gejala awal mata kering.

Penyebab Mata Kering

Terlalu sering menatap layar laptop seperti saya, merupakan salah satu penyebab mata kering. Selain itu berikut ada beberapa penyebab lain yang bisa menyebabkan mata kering. Berikut saya jelaskan berdasarkan kondisi air mata ya.

• Kondisi yang menyebabkan air mata berkurang. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan air mata berkurang, maka dapat mengakibatkan mata kering. Faktor usia, seiring bertambahnya usia maka produksi air mata pun akan semakin berkurang. Sindrom Sjogren, kekurangan vitamin A, diabetes, skleroderma beberapa penyakit yang dapat menyebabkan produksi air mata berkurang. Konsumsi obat-obatan tertentu seperti diuretrik, anti depresan, antihistamin, obat hipertensi, obat jerawat, obat terapi pengganti hormon atau KB. 
• Kondisi yang memicu air mata lebih cepat menguap. Mata jarang mengedip seperti saat terlalu lama menatap layar komputer/ laptop dan smartphone atau pada saat membaca buku. Terlalu lama berada diruangan ber AC. Faktor cuaca seperti udara yang kering dan berangin. Terpapar asap juga dapat memicu mata kering.
• Komposisi Air Mata Tidak Seimbang. Biasanya terjadi karena sumbatan kelenjar minyak, blefaris atau rosacea.

Bye Mata Kering! Dengan Insto Dry Eyes

Solusi cepat untuk mata kering salah satunya dengan memakai obat tetes mata, nah pilihan saya adalah Insto Dry Eyes. Jadi Insto Dry Eyes ini mengandung bahan aktif (Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg) yang dapat mengatasi kekeringan pada mata dan dapat digunakan sebagai pelumas pada mata.

Bye mata kering!

Kenapa saya pilih Insto Dry Eyes? Pertama karena Insto aman dan terpercaya, sudah lama sekali saya kenal obat tetes mata merk Insto ini. Produk Insto Dry Eyes ini pastinya juga sudah terdaftar di BPOM. Insto Dry Eyes juga sangat mudah diperoleh, bisa dibeli di apotik besar, apotik kecil ataupun di mini market dengan harga yang terjangakau. Selain itu kemasannya yang kecil 75mL sangat memudahkan untuk dibawa-bawa, tinggal simpan di pouch. 

Selalu sedia insto dalam pouch

Jika gejala mata kering seperti mata pegal, mata sepet dan mata perih sudah mulai kerasa langsung ambil Insto Dry Eyes ya. Aturan pakainya 1-2 tetes pada setiap mata 3x sehari atau sesuai dengan anjuran dokter. Untuk keterangan lebih lengkapnya kalian bisa baca terlebih dahulu kemasannya sebelum menggunakan Insto Dry Eyes ini ya.

Selain menggunakan Insto Dry Eyes, usahakan untuk sering mengedipkan mata ketika di depan laptop, mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali selama 20 detik agar bisa tetap fokus bekerja.
Sekian curhatan dari saya yang sedang menghadapi deadline pekerjaan.. Walau banyak kerjaan dan deadline usahakan untuk jaga kondisi mata kalian ya. See You on my next post!!

Hayu Masak: Menu Buka Puasa Skippy-No Baked Peanut Butter Bar

Happy Ramadhan!!

Hi beautiful Mama! Bagaimana puasanya di minggu ke-3 Ramadhan ini? Semoga masih semangat dan lancar puasanya ya. Tahun ini Ramadhan ke-2 kami bertiga (Bapak, Ibuk & Sabina). Tapi tahun ini lebih spesial lagi karena di rumah benar-benar hanya tinggal kami bertiga. Si mbah sudah kembali ke kampung, tantenya Sabina sudah menikah jadi sudah pisah tempat tinggal. Jadi Ramadhan tahun ini menjadi tantangan untuk ibuk dalam menyiapkan menu sahur dan buka sendiri.

Tentunya karena masih bapak dan ibuk saja yang berpuasa pemilihan menu pun pasti yang simple dan mudah. Biasanya kalau hari kerja ibuk lebih suka beli saja. Baru ketika akhir pekan ibuk akan rajin untuk masak dan berkreasi.

Ramadhan ini bapak Sabina lagi gak ribet menu buka puasanya, beberapa kali ditawari menu takjil bersantan dia tak mau lebih memilih kurma. Tapi bosan dong ya kalau hanya buka dengan kurma setiap hari. Nah akhirnya ibuk coba buatkan takjil untuk bapak yang simple dan gak pakai ribet untuk membuatnya. No Baked Peanut Butter Bar. Jadi selain bisa untuk menu buka puasa, peanut butter bar ini bisa dijadikan cemilan juga. Bapak tuh selama Ramadhan suka cari cemilan malam-malam, gimana BB gak naik coba pak.

Resep No Baked Peanut Butter Bar ini saya pakai Skippy Peanut Butter untuk selainya. Resep ini cocok untuk ibu bekerja karena resepnya dijamin mudah, tidak perlu pakai oven dan mixer. Berikut resep untuk menu buka puasa No Baked Peanut Butter Bar:

Alat & Bahan

Bahan

200 gram Selai Skippy Peanut Butter (Saya pakai yang Creamy Peanut Butter)

200 gram Biskuit (jenis apa saja sesuai selera)

70 gram Unsalted Butter

200 gram Coklat

50gram Gula halus (boleh tidak pakai jika tidak terlalu suka manis)

Alat

Loyang

Kertas roti

Cara membuat

1. Siapkan biskuit, masukan dalam plastik zip atau plastik bersih lainnya.
2. Hancurkan biskuit. Bisa menggunakan roller kayu atau pakai ulekan atau yang paling mudah bisa pakai food processor. Sisihkan.
3. Lelehkan 70 gram unsalted butter, kemudian campurkan ke dalam biskuit yang telah dihancurkan.
4. Tambahkan 120 gram Skippy Peanut Butter ke dalam adonan biskuit. Aduk rata adonan.

   

   Pakai Skippy Creamy Peanut Bar

5. Siapkan loyang yang sudah dialasi kertas roti. Kemudian tuangkan adonan biskuit kedalam loyang. Tekan-tekan hingga rata keseluruh loyang. Sisihkan.

   

   Proses cetak diloyang

6. Lelehkan 200 gram coklat bar dengan menambahkan 30 gram Skippy Peanut Butter. Melelehkannya pakai teknik double-boiler ya. Jadi taru mangkuk campuran coklat dengan skippy peanut butter diatas air mendidih.
7. Sementara menunggu coklat leleh, lelehkan 30 gram Skippy Peanut Butter di wadah lainnya. Kalau ini bisa langsung lelehkan diatas kompor.
8. Tuangkan adonan coklat + Skippy Peanut Butter diatas loyang yang sudah ada adonan biskuit tadi. Lalu ratakan.
9. Terakhir tuangkan lelehan Skippy Peanut Butter diatasnya. Tuangkan dengan sendok secara acak dibeberapa bagian. Lalu dengan menggunakan pisau roti atau lidi buat lah motif seperti marmer.

   

   Tinggal Masukin Kulkas

10. Setelah itu dinginkan dalam kulkas selama 2 jam agar adonan mengeras.
11. Setelah 2 jam keluarkan dari kulkas biarkan dalam suhu ruang selama 10 menit, kemudian potong-potong besarnya sesuai selera.

Bisa disimpan di stoples untuk cemilan

Peanut Butter Bar nya bisa langsung dihidangkan sebagai menu berbuka puasa atau bisa juga disimpan dalam wadah tertutup untuk cemilan.

Mudah kan resep menu buka puasa Skippy? Dijamain selain bapak, anak-anak pasti suka juga Peanut Butter Bar ini. Ibuk tentunya juga senang karena membuatnya mudah kan.

Itu lah menu buka puasa Skippy mudah ala saya. Jangan lupa dicoba ya. Share juga yuk resep andalan ibu-ibu menggunakan selai Skippy. Share di kolom komen ya. See You!!

Review Hayuni: The Needs Palette Focallure x Tasya Farasya

Hi beautiful!

Finally I bought this palette..

Maju mundur untuk beli sebuah palette makeup sudah ku alami sejak dahulu kala kok. The Needs ini malah satu-satunya yang berhasil memaksa aku untuk beli. Aku gak punya palette yang harganya lebih dari Rp 100.000 sebelumnya. Karena selalu mikir buat apa, mungkin karena aku memang gak terlalu suka pakai eyeshadow bahkan untuk ke acara kondangan. Walau ujung-ujungnya aku merasa semua palette (eyeshadow) yang aku punya kualitasnya B aja dan pengen punya eyeshadow palette yang bagus juga..hahaha.

Terus kenapa beli palette ini? Ya biar gak penasaran. Siapa sih yang gak penasaran setelah lihat review dan kontroversinya. Daripada kefikiran terus yasudah akhirnya beli. Menghadiahi diri sendiri karena sudah menempuh 44 Km setiap hari (Puk..puk..puk..). Yaudah daripada kebanyakan curcol mending langsung kita bahas saja si The Needs Palette Focallure x Tasya Farasya ini.

• Packaging

Bisa dilihat dari foto yang aku ambil, keseluruhan warna kemasan dari palette ini tuh silver tapi ada hologramnya gitu. Lalu ada tulisan The Needs Focallure x Tasya Farasya Face Palette warna hitam. Jujur, warna silver kemasannya kalau aku sih kurang suka. Kayaknya kalau warna hitam lebih OK (tapi ini mah selera pribadi aku ya). Tapi hologramnya keren sih.

Kemasannya card board, jujur gak bisa bandingin sama palette lain karena gak punya. Tapi rata-rata eyeshadow palette sekarang ini kemasannya card board kan ya? Beratnya..lumayan kok gak enteng tapi gak terlalu berat juga. Ada cermin gede yang memang bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Lalu ada kuas dual ended yang bulunya halus dan masih sangat bisa difungsikan juga. Dari keseluruhan kemasannya, hanya warna silver yang secara selera pribadi kurang aku suka. Lainnya mah aku tak ada komplain. Love.

Packaging

Keterangan dibelakang kemasan

• Palette

Ini face palette, jadi tentunya isinya ada eyeshadow, blush, highlighter dan contour (atau bronzer ntah lah aku memang belum ngerti bedanya apa). Di dalamnya ada total 14 warna eyeshadow, 7 eyeshadow matte, 4 eyeshadow shimer dan 3 eyeshadow glitter. 2 warna blush on. 2 warna highlighter. 2 warna contour (bronzer).

Palette

• Formula

- Eyeshadow. Semua warnanya intensitasnya bagus. Eyeshadow matte warnanya keluar semua dan gampang banget dibaurkan (Blend bahasa kerennya hahaha). Aku yang awam banget masalah aplikasi eyeshadow aja merasa gampang banget. Kalau kamu takut terlalu medok warnanya, pakainya sedikit-sedikit aja karena sumpah intensitas warnanya tuh bagus banget. Nanti kamu bisa build up warnanya kalau memang kurang. Eyeshadow shimer & glitter nya pun begitu. Tapi saran aku kalau mau pakai yang glitter lebih bagus pakai jari atau kuas basah biar lebih mudah dan warna semakin keluar.

- Blush On. Ini sih yang paling aku apresiasi dari kejeniusan Tasya. Si warna Fave yang orange banget dan Flushy yang pink muda banget. Lalu gabungan keduanya menjadi warna collar yang cantik. Aku nyoba Flushy di kulit ade ku (model yang ada di bawah) cocok banget sama skin tone dia. Ku fikir bakal gak keluar warnanya tapi masih OK. Untuk yang Fave ku rasa masih bisa juga dipakai untuk yang suka warna blush on orange. Dan formulanya tuh lagi-lagi alus banget pas diaplikasikan di wajah.

- Highlighter. Ada si Pink dan Sun. Aku suka banget sih sama si Pink. Ini highlighter-nya bukan yang langsung nyentrong gitu kok, percaya deh. Kamu mau pakai untuk sekedar kasih cling..cling atau emang mau sampai terlihat becek juga bisa kok.

- Contour/ Bronzer. Jujur aku gak begitu ngerti bedanya apa sih contour & bronzer. Tapi yang jelas warnanya masih masuk di skin tone aku dan gampang banget dibaurkan. Gak langsung nemplok..plok gitu. Aku punya beberapa contour/ bronzer yang susah banget dibaurnya dan ya jadinya garis kasarnya masih kelihatan kayak gak nyatu. Makanya jadi males pakai contour/ bronzer. Tapi contour/ bronzer si The Needs ini tuh alus banget gampang banget diaplikasiin.

Aku jatuh cinta sama palette ini setelah mencobanya langsung. Entah karena kualitas palette ini emang bagus atau karena aku belum punya palette dengan kualitas OK haha. Tapi emang kualitas palette ini bagus sih. Oia kalau fall out emang ada, tapi semua tuh kayak teralihkan dengan kualitasnya.

Simple look

• Harga

Aku beli ini di tokopedia dengan harga Rp 449.000. Bahas harga kayaknya susah juga kalau untuk netral banget. Kalau aku lihat kualitas palette ini tanpa melihat brand bahkan nama Tasya Farasya aku akan bilang harga Rp 449.000 worth it. Tapi memang gak bisa dipungkiri kalau kita lihat brand Focallure yang punya produk-produk dengan harga affordable, memang harga palette ini jadi terkesan mahal. 

Untuk menengahinya ini pendapat aku, kalau kamu memang yang suka explore makeup dan butuh face palette (apalagi kalau kamu seorang MUA) gak ada salahnya kalau kamu mau beli The Needs ini. Karena dengan harga segitu kamu udah dapetin semua yang kamu butuhkan untuk merias pelanggan. Tapi, kalau kamu seorang pemula yang gak terlalu suka explore makeup sih menurutku pertimbangan dengan matang sebelum membeli palette ini. Kecuali kamu fans berat Tasya Farasya kayak aku...hahaha.

Simple look

Aku pakai ade aku sebagai model. Ini simple makeup look yang cocok untuk kondangan atau acara formal. Bukan makeup yang terlalu bold atau heboh. Ingin membuktikan kalau palette ini bisa juga untuk simple makeup.

Baiklah..segitu saja review untuk The Needs Palette Focallure x Tasya Farasya. Kalau ada yang ingin ditanyakan silahkan komen dibawah ya, InsyaAllah dijawab sesuai dengan kemampuan..hehe. See you on next review!

DISCLAIMER: Palette ini aku beli sendiri dengan uang (suamiku) sendiri. Review ini juga berdasarkan pendapat pribadi, kalau ada yang beda dengan pendapat kalian harap maklum dan jangan di-bully ya cantik..