Review Runa Moonliner (Eyeliner Pemula Brand Lokal)

Hello, Beauties!

Melewati setahun lebih pandemi bukan hanya kebiasaan sehari-hariku yang berubah menyesuaikan kondisi ini. Bukan hanya mengenai protokol kesehatan saja. Aku juga jadi menyesuaikan perawatan kulit dan riasan yang aku pakai. Kegiatan sehari-hari yang masih mengharuskan bermasker membuatku explore lebih ke riasan mata. Kalau dulu aku lebih suka beli lipstik, sekarang ini aku jadi suka beli eyeliner. Produk yang akan aku review ini adalah eyeliner pemula dari brand lokal. Yaitu Runa Moonliner.

Eyeliner ini cocok sekali dipakai untuk pemula. Untuk lebih detailnya yuk baca sampai selesai reviewku ini ya...

Kalian pembaca setia blog ini pasti sudah tahu kalau Runa adalah salah satu brand lokal favoritku. Sustainability beauty yang mereka usung selalu buat aku kagum. Karena hampir disetiap produknya aku bisa menemukan unsur itu. Informasi detailnya kalian bisa cek Instagram mereka @madebyruna.

Without further do let's talk about Runa Moonliner

Packaging

Runa moonliner ini hadir dengan bentuk spidol disertai dengan kemasan box. Tema warna hitam dan tulisan emas. Dikemasan eyeliner dan boxnya ada design fase bulan gitu. Mulai dari gerhana, halfmoon sampai ke fullmoon. Cantik banget!

Pada kemasan boxnya keterangan nama brand, produk, klaim produk, ingredients list, keterangan isi produk, QRCode, informasi produsen, batch number dan expiration date.

Kemasan eyelinernya sendiri seperti yang sudah ku tulis diatas. Seperti spidol. Tipe micro-fiber eyeliner dengan ujung flexible fine tip berukuran 0.4mm.

 

Nah, ini yang ku bilang eyeliner ini cocok untuk pemula karena ujungnya runcing dan fleksibel memudahkan saat menggambar garis.

Formula

Runa hanya mengeluarkan satu warna yaitu hitam. Eyeliner ini tipe yang soft matte finish, kalau dari klaimnya. Jadi tidak benar-benar matte masih ada sedikit mengkilapnya gitu. Kalau diperhatikan memang efek glossy soft sekali bukan yang mengkilap sekali. 

Smudge-proof dan water resistant kalau sudah benar-benar set. Tapi juga bukan yang susah untuk dibersihkan. Tidak perlu kucek-kucek terlalu kencang dan gak akan meninggalkan bekas hitam dimata.

Kalau di oily eyelid bagaimana? Hmm...mataku bukan yang tipe oily eyelid sih, tapi kalau kelamaan sih bakal agak berminyak juga. Eyeliner ini masih stay on kok setelah beberapa jam pemakaian asal kamu gak kucek-kucek mata.

Final Verdict 

Aku tipe yang kurang jago bikin winged-liner karena suka kepanjangan selain itu kalau tangan gak stabil bisa berantakan gitu karena warna yang keluar gak konsisten. Tapi kalau pakai Moonliner ini aku merasa jadi lebih mudah. Dengan ujung fine tip-nya yang fleksibel aku lebih mudah untuk membuat garis melengkung ataupun lurus. Apalagi saat buat winged-liner disudut mata. 

Selain itu menurutku konsistensi warna Runa Moonliner ini sangat konsisten. Jadi tidak khawatir ketebalan. Sangat mudah diatur. Jadi menghindari berantakan gitu. Selain itu formulanya juga cepat kering.

Untuk finish eyeliner ini sebenarnya aku pribadi lebih suka finish yang benar-benar matte. Menurutku lebih wearable aja sih. Mungkin karna aku kurang suka dengan eyeliner glossy. 

Point plus lainnya dari produk ini mudah dibersihkan. Pakai cleansing oil/balm cepat sekali bersihnya. Jadi aku gak perlu kucek-kucek mata terlalu heboh. Biar gak memicu kerutan (maklum usia). 

Dari keseluruhan aku tetap suka sama Moonliner ini. Ini akan jadi pilihan saat aku mau pakai eyeliner. Mau dramatic look atau natural look bisa, cepat pula aplikasinya. Penting banget kalau makeup sambil diiringi teriakan bayi-bayi khaaann.. 

Terakhir ini sih saranku untuk Runa Beauty. Aku berharap Runa bisa development eyeliner dengan warna lainnya selain hitam. I know, sudah ada produk serupa dari brand sebelah. Tapi jujur kalau eyeliner warna (selain hitam) dengan packaging dan formula seperti moonliner ini sih aku yakin akan menarik banget.

Price and Where To Buy

Aku beli Runa Moonliner di Shopee Runa Official Store dengan harga Rp 89.000

Instagram | Female Daily Network | SOCO

Makeup PPKM #dirumahaja Pakai BLP Power Liner-Copper

Hai semua!

Apa kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat ya. Benar-benar pertanyaan ini sekarang jadi lebih meaningfull mengingat kondisi pandemi di Indonesia yang belum kelihatan dimana titik akhirnya. 

Review Runa Moondust Eye Duo-Nebula, Cocok Untuk Pemula

Halo Bund!

Salah satu local brand yang aku cinta adalah Runa Beauty. Kalau aku sudah cinta jangan diragukan lagi loyalitasnya ya bund. Karena dari awal memang aku sangat suka dengan konsep dari Runa Beauty sebagai brand kecantikan, jadi pas mereka spill produk baru mereka si Runa Moondust Eye Duo langsung ku pantengin dong IGnya mereka. 

Setelah aku puas liatin postingan mereka tentang produk baru ini, aku langsung masukin produknya ke keranjang. Sama seperti Runa Moon Blush, produk ini bakal memudahkan aku ketika mau makeup. Nanti ku jelaskan detailnya dibawah ya. Yuk tanpa banyak ketikan lagi aku bahas langsung detail produknya ya

Runa Moondust Eye Duo-Nebula

Sebelum bahas kemasannya, sebenarnya Runa Moondust Eye Duo ini apa sih? Jadi, produk ini adalah eyeshadow powder dan cream dalam satu kemasan. Konsepnya memang 2 tipe eyeshadow dalam satu kemasan. Warna-warna yang mereka hadirkan juga memang yang akan terpakai. Walau Nebula ini Glitter-nya Lilac tetap wearable buat ke acara-acara seperti kondangan gitu.

Produk-produknya Runa dari yang ku punya dan ku lihat di IG semua designnya gak main-main sih. Design kemasannya hasil research yang matang (suka kepoin IGSnya). Termasuk Runa Moondust ini. 

Kemasannya terdiri dari jar dan kemasan kardus/ kotak. Kemasan kotaknya mirip seperti kemasan Moon Blush tapi bedanya bagian samping kotaknya bolong gitu, jadi isi produk bisa terlihat.

Bagian depan terdapat tulisan nama produk dan keterangan warna/shade. Bagian belakang kotak terdapat informasi ingredients list dan QR Code untuk nomor BPOM. Di sisi kotak ada kode produksi dan keterangan Expiration Date.

Ketika buka kotaknya akan ada tulisan "Let the water settle, you will see the moon and stars mirrored in your being- Rumi".

Kemasan jar untuk produknya bagian bawah untuk cream eyeshadow bertutup ulir. Bagian atas untuk pressed powder dengan tutup flip top disertai kaca kecil. Kemasan jar ini terbuat dari plastik yang kualitasnya bagus. Berasa kok ketika dipegang. Oia, bagian bawah kemasan jar ini terdapat keterangan warna/shade. 

Aku pribadi sih suka sama kemasannya yang simpel. Gak akan makan banyak tempat. Buat aplikasi cermin kecilnya masih kepake (buatku ya). Jadi kalau aku yaudah kemasannya udah all in deh. Tapi bisa jadi buat kalian cerminnya itu terlalu kecil ya. 

Seperti yang sudah ku tulis diatas, produk ini adalah duo eyeshadow dalam satu kemasan. Ada cream eyeshadow dan pressed powder eyeshadow. Punyaku ini yang warna Nebula, rose copper cream base with duochrome lilac topper. Runa mengeluarkan 2 seri warna lainnya Orion dan Carina. Detailnya bisa kalian cek di akun IG Runa ya. 

Untuk cream eyeshadow-nya teksturnya creamy buttery yang kalau dipegang akan berasa kayak megang mentega gitu. Tekstur yang seperti memudahkan saat aplikasi, bisa pakai jari. 

Pigmentasinya menurutku sih sheer dan bukan yang pigmented sekali. Jadi kalau mau dapetin warna yang nyentrong harus beberapa kali aplikasi. Tapi lagi-lagi buat aku yang gak jago pakai eyeshadow jadi memudahkan untuk build up warna. Gak kaget langsung nyetrong gituh.

Sedangkan untuk pressed powder eyeshadow warna duochrome lilac-nya tipe yang glitter-nya kecil. Awalnya aku kira bakal keliatan heboh nih duochrome lilac-nya, menyala-nyala gitu. Tapi ternyata tidak heboh. Ini tuh hanya akan memberikan kerlap-kerlip kecil di mata gitu (ngerti gak ya kalian sama maksud aku hehehe). Tekstur powder-nya termasuk yang kering. Agak susah sih ketika aplikasi, jadi harus beberapa kali gosok jari ke powder-nya. Fall out juga lumayan, tapi untungnya glitter-nya itu gak besar jadi gampang sih dihempaskan pakai brush. 

Warna duochrome lilac ini beneran cakep banget sih. Warna lilac kan lagi trend juga ya. Paling gak biasa makanya aku mutusin untuk pilih yang Nebula. Walaupun mupeng juga sama warna lainnya yang lebih natural. 

Mudah-mudahan pas ada kelebihan budget produknya masih ada ya. Karena menurut admin produk ini tuh memang terbatas produksinya. Alasannya karena bahan Mica yang digunakan oleh Runa berasal dari supplier di Amerika yang sesuai dengan ethical value mereka. Maka dari itu produknya terbatas. Mereka katanya berupaya untuk cari supplier lokal, tapi ya itu waktunya tidak dapat ditentukan kapan ketemunya. Jadi Runa Moondust ini produksi terbatas.

Warna lilac-nya sebenarnya agak transparan jadi kalau di foto kurang keliatan lilac. Harus ada pencahayan yang bagus baru bisa keliatan. Kalau pencahayaan kurang bakal keliatan.

Final review, dariku. Aku pribadi suka sama eyeshadow ini. Memudahkan ketika aplikasi, tidak perlu pakai brush, karena aku bakal repot kalau harus pakai brush karena aku tidak punya waktu berlama-lama untuk makeup. Maklum emak-emak anak 2. Eyeshadow ini juga cocok digunakan buat aku yang kurang bisa pakai eyeshadow. Jadi gak perlu blend lama-lama sudah dapat look yang wow dengan warna lilac pula. 

Harga untuk Runa Moondust Eye Duo ini Rp 149.000. Kalian yang tertarik bisa cek Official Store Runa Beauty di market place atau langsung ke website mereka ya. 

Yuhu...segitu saja ya review dariku untuk produk ini. Kalau kalian ada pertanyaan atau mau rekomendasiin produk eyeshadow untuk aku coba komen dibawah ya. Terimakasih sudah mampir ke blog aku.

Instagram | Female Daily Network | SOCO

Review Luxcrime Slim Triangle Precision Brow Pencil-Dark Brown

Hi Beautiful!

Produk makeup yang kali ini mau aku ulas sebenarnya sudah lama aku pakai. Tapi aku belum sempat-sempat foto yang pas untuk pemakaian produknya. Sampai akhir minggu lalu menyempatkan main makeup dan ambil beberapa foto untuk aplikasi produk makeup. 

Produk makeup ini masuk ke daftar peralatan yang harus dibawa di dalam tas bersalinku  Ini murni karena teracuni oleh Tasya Farasya yang pernah bahas isi tas bersalinnya. Selesai nonton aku langsung beli produk makeupnya. "Apa sih buk produknya?" Ini loh produknya

Luxcrime Slim Triangle Brow Pencil-Dark Brown

Pensil alis ini kemasannya matic. Aku paling suka sih pakai pensil alis yang jenis matic karena lebih mudah, tidak perlu diserut. Aku setiap nyerut pensil alis tuh malah patah melulu, jadi boros. Kalau lagi buru-buru pensil alis matic juga lebih mempermudah kan tinggal diputar saja.

Tema kemasan produk Luxcrime rata-rata hijau ya. Walaupun ada yang ungu untuk highlighter-nya. Pensil alis ini datang dengan kemasan box. Dikemasan box terdapat nama produk, keterangan produk, ingredients list, cara pemakaian, informasi produsen, batch number, expiration date, BPOM dan keterangan berat produk. Semua keterangan yang ada dalam box-nya terbaca dengan jelas. 

Luxcrime pensil alis ini kemasannya kecil banget sih hanya 0,1gram beratnya. Gak nyangka sekecil dan ringan banget. Sudah dilengkapi dengan spoolie mempermudah juga saat aplikasi tidak perlu spoolie tambahan. Spoolie-nya ukurannya kecil, jarak sikatnya tipe yang agak renggang. Enak dipakai untuk menyisir alis. 

Pensil alisnya berbentuk segitiga dan memang langsing alias slim banget. Formulanya berada ditengah-tengah, tidak terlalu creamy tetapi tidak terlalu keras juga. Masih OK untuk membuat garis alis. Memang dengan ukuran yang sekecil ini pemakaiannya harus benar-benar light handed supaya tidak gampang patah. Gambar alisnya jangan ditekan ya. Gak ditekan pun warnanya sudah nyata/ keluar. 

Aku pakai warna yang dark brown. Warna coklatnya beneran coklat bukan yang ada hint merah seperti kebanyakan pensil alis yang ada. Hasilnya akan tetap terlihat natural untuk kalian yang punya kulit warm medium-dark.

Karena bentuknya yang segitiga dan kecil, ini enak banget untuk buat garis-garis halus ala-ala alis serat. Untuk pemula juga lebih mudah pakainya. Tapi ya itu tadi, megangnya jangan terlalu ditekan ya biar gak gampang patah.

Pensil alis ini aku pakai hampir setiap hari. Ku bawa juga di dalam pouch setiap hari. Dari segi formula dan jenisnya yang matic aku suka banget sama pensil alis ini . 

Kekurangannya menurutku sih ada di bahan kemasannya. Aku gak tau sih apakah memang kualitas bahan kemasannya yang kurang bagus atau memang cara aku menyimpan produk ini yang kelewat bar bar. Jadi sekarang spoolie-nya sudah patah. Plastiknya tuh kayak jadi rapuh gitu. Untungnya memang isinya sudah tinggal sedikit. 

Kalau kalian ada yang sudah terlanjur beli, lebih baik handle it with care ya. Jangan asal simpan di pouch, apalagi kalau pouch-nya ukurannya gak proporsional 

Aku beli ini di official store Luxcrime di Shopee, harganya Rp 95.000. Waktu itu sih mau beli tapi yang Dark Brown ini kosong. Jadi nunggu 2 mingguan baru re-stock produknya. Memang sering kosong sih pensil alis ini. Sering-sering tanya admin di IGnya aja biar tahu kapan re-stock.

Kesimpulannya, walau pensil alis ini harganya bukan yang murce tapi buatku kualitasnya masuk kategori bagus. Untuk nilai memang tidak bisa aku kasih nilai sempurna, karena kualitas bahan kemasan dan harganya. Apakah aku akan beli lagi? Tidak sepertinya, karena aku mau coba pensil alis dari brand lokal yang lain .

Baiklah segitu saja ya review Luxcrime Slim Triangle Precision Brow Pencil-Dark Brown ini. Kepanjangan juga bingung, karena aku gak ngerti ingredients produk makeup jadi tidak ku bahas banyak. Pokoknya mah BPOM, aku suka formulanya yowess aman dan bagus. 

Kalau kalian gimana, sudah coba pensil alis ini? Kasih rekomendasi pensil alis matic dari brand lokal yang patut dicoba dong.. Ku tunggu rekomendasinya di kolom komen ya.. Terimakasih sudah berkunjung 

Instagram | Female Daily Network | SOCO

Review Hayuni: Focallure 3in1 Auto Brow Pen (Pensil Alis Murah Meriah)

Hi Beautiful!

This story begin on The International Womens Day this year..

8 Maret 2019, International Womens Day kantor tempat saya bekerja mengadakan acara penyuluhan kesehatan dan beauty class untuk karyawan wanita yang hanya ada 10 orang. Short story, pada saat beauty class sang trainer memakai pensil alis ini. Lalu yap...kami para ibu-ibu pun akhirnya teracuni.

Akhirnya beli lah pensil alis ini barengan. Sebelumnya saya biasa pakai pensil alis dari brand Korea yang matic juga. Nah, bertemu si pensil alis Focallure ini saya jadi tertarik untuk coba. Ok...supaya gak lebih panjang lagi muqadimah saya, mari kita bahas Focallure 3in1 Brow Pen.

• Kemasan

Kemasan pensil alisnya sama seperti pensil alis automatic lainnya. Ada sisi pensil yang bisa diputar dan sisi lainnya yaitu sisir alis. Karena konsepnya 3in1 kamu akan dapat wet powder. Seperti yang sudah saya bilang saya terbiasa pakai pensil alis yang automatic jadi saya sama sekali tidak ada komplain mengenai kemasannya. Oia kamu juga dapat kemasan kardus yang ukurannya lumayan besar. 

Pensil, Powder dan Sikat Alis

• Formula

Pensil alisnya lumayan creamy, tapi gak gampang patah..aman. Walau aku lebih suka yang gak terlalu creamy. Intensitas warnanya bagus, gak terlalu nyentrong tapi gak jelek juga. Pilihan warnanya juga banyak. 01 Gray Brown; 02 Rufous; 03 Gray dan 04 Dark Brown. Wet powder-nya bisa digunakan untuk menset alis bagian depan supaya stay. Formulanya juga waterproof, jadi kalian gak perlu khawatir it will be last longer through all the day.

2 Sisi Pensil Alis

• Harga

Tidak perlu khawatir mengenai harga dari brand Focallure yang sudah terkenal affordable. Harga pensil alisnya Rp 38.000. Buat aku harga segitu dapat 3 produk dalam satu kemasan ya lumayan murah ya (Tapi please jangan bandingin dengan pensil alis sejuta umatnya Indonesia) Aku beli online via Shopee. Dikirim dari Jakarta. Mungkin pengiriman yang langsung dari China bisa lebih murah ya. 

Ade On Model

Aku baru merasakan kualitas makeup Focallure yang bagus dengan harga yang murah. Apalagi produk-produk Focallure semua claim-nya kan cruetly free. Jadi, merasa aman ya pakainya.

Baik lah, segitu saja review Focallure 3in1 Brow Pen. Semoga membantu kalian yang ingin beli produk ini ya. Buat kalian yang sudah coba, yuk sharing di kolom komen kalian suka atau gak dengan produknya? Sampai jumpa di review selanjutnya!

Review Hayuni: The Needs Palette Focallure x Tasya Farasya

Hi beautiful!

Finally I bought this palette..

Maju mundur untuk beli sebuah palette makeup sudah ku alami sejak dahulu kala kok. The Needs ini malah satu-satunya yang berhasil memaksa aku untuk beli. Aku gak punya palette yang harganya lebih dari Rp 100.000 sebelumnya. Karena selalu mikir buat apa, mungkin karena aku memang gak terlalu suka pakai eyeshadow bahkan untuk ke acara kondangan. Walau ujung-ujungnya aku merasa semua palette (eyeshadow) yang aku punya kualitasnya B aja dan pengen punya eyeshadow palette yang bagus juga..hahaha.

Terus kenapa beli palette ini? Ya biar gak penasaran. Siapa sih yang gak penasaran setelah lihat review dan kontroversinya. Daripada kefikiran terus yasudah akhirnya beli. Menghadiahi diri sendiri karena sudah menempuh 44 Km setiap hari (Puk..puk..puk..). Yaudah daripada kebanyakan curcol mending langsung kita bahas saja si The Needs Palette Focallure x Tasya Farasya ini.

• Packaging

Bisa dilihat dari foto yang aku ambil, keseluruhan warna kemasan dari palette ini tuh silver tapi ada hologramnya gitu. Lalu ada tulisan The Needs Focallure x Tasya Farasya Face Palette warna hitam. Jujur, warna silver kemasannya kalau aku sih kurang suka. Kayaknya kalau warna hitam lebih OK (tapi ini mah selera pribadi aku ya). Tapi hologramnya keren sih.

Kemasannya card board, jujur gak bisa bandingin sama palette lain karena gak punya. Tapi rata-rata eyeshadow palette sekarang ini kemasannya card board kan ya? Beratnya..lumayan kok gak enteng tapi gak terlalu berat juga. Ada cermin gede yang memang bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Lalu ada kuas dual ended yang bulunya halus dan masih sangat bisa difungsikan juga. Dari keseluruhan kemasannya, hanya warna silver yang secara selera pribadi kurang aku suka. Lainnya mah aku tak ada komplain. Love.

Packaging

Keterangan dibelakang kemasan

• Palette

Ini face palette, jadi tentunya isinya ada eyeshadow, blush, highlighter dan contour (atau bronzer ntah lah aku memang belum ngerti bedanya apa). Di dalamnya ada total 14 warna eyeshadow, 7 eyeshadow matte, 4 eyeshadow shimer dan 3 eyeshadow glitter. 2 warna blush on. 2 warna highlighter. 2 warna contour (bronzer).

Palette

• Formula

- Eyeshadow. Semua warnanya intensitasnya bagus. Eyeshadow matte warnanya keluar semua dan gampang banget dibaurkan (Blend bahasa kerennya hahaha). Aku yang awam banget masalah aplikasi eyeshadow aja merasa gampang banget. Kalau kamu takut terlalu medok warnanya, pakainya sedikit-sedikit aja karena sumpah intensitas warnanya tuh bagus banget. Nanti kamu bisa build up warnanya kalau memang kurang. Eyeshadow shimer & glitter nya pun begitu. Tapi saran aku kalau mau pakai yang glitter lebih bagus pakai jari atau kuas basah biar lebih mudah dan warna semakin keluar.

- Blush On. Ini sih yang paling aku apresiasi dari kejeniusan Tasya. Si warna Fave yang orange banget dan Flushy yang pink muda banget. Lalu gabungan keduanya menjadi warna collar yang cantik. Aku nyoba Flushy di kulit ade ku (model yang ada di bawah) cocok banget sama skin tone dia. Ku fikir bakal gak keluar warnanya tapi masih OK. Untuk yang Fave ku rasa masih bisa juga dipakai untuk yang suka warna blush on orange. Dan formulanya tuh lagi-lagi alus banget pas diaplikasikan di wajah.

- Highlighter. Ada si Pink dan Sun. Aku suka banget sih sama si Pink. Ini highlighter-nya bukan yang langsung nyentrong gitu kok, percaya deh. Kamu mau pakai untuk sekedar kasih cling..cling atau emang mau sampai terlihat becek juga bisa kok.

- Contour/ Bronzer. Jujur aku gak begitu ngerti bedanya apa sih contour & bronzer. Tapi yang jelas warnanya masih masuk di skin tone aku dan gampang banget dibaurkan. Gak langsung nemplok..plok gitu. Aku punya beberapa contour/ bronzer yang susah banget dibaurnya dan ya jadinya garis kasarnya masih kelihatan kayak gak nyatu. Makanya jadi males pakai contour/ bronzer. Tapi contour/ bronzer si The Needs ini tuh alus banget gampang banget diaplikasiin.

Aku jatuh cinta sama palette ini setelah mencobanya langsung. Entah karena kualitas palette ini emang bagus atau karena aku belum punya palette dengan kualitas OK haha. Tapi emang kualitas palette ini bagus sih. Oia kalau fall out emang ada, tapi semua tuh kayak teralihkan dengan kualitasnya.

Simple look

• Harga

Aku beli ini di tokopedia dengan harga Rp 449.000. Bahas harga kayaknya susah juga kalau untuk netral banget. Kalau aku lihat kualitas palette ini tanpa melihat brand bahkan nama Tasya Farasya aku akan bilang harga Rp 449.000 worth it. Tapi memang gak bisa dipungkiri kalau kita lihat brand Focallure yang punya produk-produk dengan harga affordable, memang harga palette ini jadi terkesan mahal. 

Untuk menengahinya ini pendapat aku, kalau kamu memang yang suka explore makeup dan butuh face palette (apalagi kalau kamu seorang MUA) gak ada salahnya kalau kamu mau beli The Needs ini. Karena dengan harga segitu kamu udah dapetin semua yang kamu butuhkan untuk merias pelanggan. Tapi, kalau kamu seorang pemula yang gak terlalu suka explore makeup sih menurutku pertimbangan dengan matang sebelum membeli palette ini. Kecuali kamu fans berat Tasya Farasya kayak aku...hahaha.

Simple look

Aku pakai ade aku sebagai model. Ini simple makeup look yang cocok untuk kondangan atau acara formal. Bukan makeup yang terlalu bold atau heboh. Ingin membuktikan kalau palette ini bisa juga untuk simple makeup.

Baiklah..segitu saja review untuk The Needs Palette Focallure x Tasya Farasya. Kalau ada yang ingin ditanyakan silahkan komen dibawah ya, InsyaAllah dijawab sesuai dengan kemampuan..hehe. See you on next review!

DISCLAIMER: Palette ini aku beli sendiri dengan uang (suamiku) sendiri. Review ini juga berdasarkan pendapat pribadi, kalau ada yang beda dengan pendapat kalian harap maklum dan jangan di-bully ya cantik..