Powered by Blogger.

Search This Blog

#PreggyTips: DIY Maternity Photoshoot (Dengan Budget Minimum)

Hi Beautiful Moms!


Setiap kali buka Instagram dan lihat foto-foto maternity dari para artis & selebgram kok keceh-keceh banget ya. Pas lihat foot note fotografernya, hmmm iya pantas lah keceh ya cyiinn . Paling banyak foto-fotonya hasil jepretan RioMotret dan Diera Bachir. Duh..kebayang ya moms budget untuk fotografi dan videografi kehamilan kalau fotografernya mereka. Kalau saya sih tentu lah tak sanggup bayarnya biarpun ngambil paket yang paling murah...螺.
Tapi gimana ya emak hamil ini pengen banget gitu punya kenang-kenangan foto pas lagi hamil (padahal udah banyak banget foto). Akhirnya sebagai emak hamil dengan kreatifitas tinggi, saya pun mencari cara agar tetap bisa foto keceh dengan budget minimum (apalagi kalau no budget itu lebih kreatif lagi pasti ). Biasanya foto maternity dilakukan ketika usia kandungan diatas 30 minggu (biar perutnya sudah keliatan besar). Kalau saya kemarin foto di usia kandungan 34 minggu, tadinya mau pas usia 36 atau 38 minggu tapi kebayang pasti udah 'ngap' pergi-pergi kalau semakin besar kandungan. 
Saya mau berbagi tips nih buat moms yang ingin melakukan maternity photo shoot tetapi gak mungkin mengeluarkan dana besar (secara ya perlengkapan bayi lebih penting untuk dipersiapkan). Apa saja tipsnya? Yuk simak dibawah ini...

  • Pilih Tema Foto
Pertama tentukan tema foto. Kalau dilihat tema foto maternity yang paling minim budget adalah tema yang kasual. Tidak memerlukan banyak properti atau kostum. Moms dan suami tinggal menyiapkan pakaian kasual paling keceh yang sudah dimiliki, jadi tidak perlu membeli baju baru deh. Moms bisa pakai dress dari bahan kaos, kaos+celana jeans hamil atau kalau masih muat pakai dress formal yang biasa dipakai kondangan. Lalu suami bisa pakai kemeja+jeans, kaos+jeans atau kalau ingin formal juga bisa pakai kemeja+celana bahan. Pokoknya mix and match saja pakaian yang ada dilemari...
Temanya foto bareng Captain Amerika

Kalau saya kemarin sempat galau mau pakai baju apa, secara semua dress kondangan sudah tak muat dan dress bahan kaos beberapa panjangnya ngatung dibagian depan karena perut sudah buncit. Celana jeans sudah ditinggalkan sejak lama dan gak punya celana jeans hamil. Untung saja setelah bongkar-bongkar lemari masih ada satu dress warna merah yang masih muat dan panjangnya juga pas tidak ngatung. Lalu dipadukan dengan jaket jeans biar terkesan kasual. Makeup? Iya dong pasti lah pakai biar gak buluk-buluk banget pakai bedak, mascara, dan tidak lupa gincu dengan warna cetar. Makeupnya sendiri aja ya moms, kan gak perlu makeup yang tebal gimana gitu. Kalau pak suami pakai kaos andalan dia dan celana jeans. Pas suami pakai kaos itu saya berasa foto sama Captain America deh..

  • Tentukan Lokasi
Tentukan lokasi foto ingin indoor atau outdoor. Jika indoor lebih baik dilakukan dirumah sendiri. Jika outdoor sebelumnya moms bisa survey terlebih dahulu ke lokasi tersebut jika diperlukan. Lokasi foto sesuai dengan keinginan dan budget moms. Kalau ada budget lebih bisa ditempat wisata seperti kebun raya bogor, hutan mangroove, penangkaran rusa atau tempat wisata yang dekat dengan rumah biar gak lelah diperjalanan. Jangan lupa pastikan kita tahu ketentuan tempat wisata tersebut jika kita akan membawa peralatan kamera. Karena setiap tempat wisata memiliki ketentuan yang berbeda-beda.
Kanan jalanan, Kiri lapangan bola
Nah...kalau mau yang minim budget moms bisa cari taman kota atau tempat di dekat rumah dengan pemandangan yang bagus dan menarik. Saya sendiri melakukan foto di pinggir jalan perumahan tetangga... Tempatnya lumayan kalau buat foto karena banyak pepohonan. Memang sih jadi malu kalau tetiba ada orang lewat yang ngeliatin. Tapi cuek aja lah ya kan jadi berasa model pro kalau diliatin . Untungnya kemarin kami foto pada pagi hari sekitar jam 9, jadi tidak banyak orang yang duduk-duduk disepanjang jalan. Kalau sore pasti ramai jadi susah cari background nantinya.

Mau foto gandengan ala-ala prewed tapi gagal, maklum dulu gak pake prewed

Candid

  • Persiapkan Peralatan
Nah ini yang penting. Karena tidak semua moms memiliki kamera DSLR atau Mirorless mungkin bisa disiasati dengan meminjam kamera ke teman dekat. Kalau perlu pinjam sekaligus dengan yang punya kameranya (untuk dijadikan fotografer). Kalau kamera HP sudah dirasa cukup moms juga bisa pakai kamera HP. Kebetulan saya punya kamera jadi saya tinggal mencari fotografernya saja. Saya minta tolong ke teman suami untuk menjadi fotografer. Moms, yang dimintai tolong harus bisa pakai kamera dan bisa foto ya. Biar hasilnya bagus.
Fotografer dadakan kami, kakak Acep ini punya bakat terpendam buat cari angle yang bagus. Jadi saya mah percaya hasil foto-foto bagus ini berkat bakat beliau juga. Oh iya yang mau kepoin orangnya silahkan lihat IG @ceppnur hehehe... 
Kakak fotografer

Daripada moms menyewa fotografer pro, lebih baik minta bantuan teman sendiri lalu nanti moms bisa kasih hadiah atau traktir makan/nonton sebagai bentuk terimakasih. Sebenarnya moms juga bisa foto pakai tripod, jadi tinggal pasang timer di kamera lalu bergaya deh. 
Properti lain yang bisa dipersiapkan misalnya hasil foto USG, pakaian bayi, sepatu bayi, papan dengan tulisan atau balon. Kemarin kebetulan masih ada balon  sisa waktu acara pernikahan (dah lama yaa buuk) jadi saya bawa saja untuk dipakai foto. Lalu ada flower crown punya adik saya bekas dia sidang dan warnanya pas dengan dress yasudah dipakai saja... Jadi moms manfaatkan saja apa yang ada dirumah..


  • Edit Foto
Kalau moms tipe yang puas apa adanya dengan hasil foto ya bisa saja langsung publish atau cetak fotonya. Kalau saya sih pasti saya edit dulu fotonya. Diatur-atur brightness, contrast dll biar fotonya tambah kece. Moms bisa pakai aplikasi edit foto apapun. Untuk di PC biasanya saya pakai Photoshop, LightRoom dan untuk di HP saya biasa pakai Snapseed, Vsco, PicArt dll.
Edit pakai Snapseed
Versi foto sendiri

Nah Maternity photo gak harus mengeluarkan biaya besar kan . Moms bisa siasati dengan tips-tips diatas. Apalagi jaman sekarang semua sudah punya smartphone yang bisa digunakan buat foto dan hasilnya pun sudah bagus. Oh iya InsyaAllah saya juga mau membagikan rekomendasi aplikasi edit foto untuk moms yang suka buat pregnancy atau baby milestone. Ditunggu yaa.
Kalau ada moms yang punya tips lainnya untuk maternity foto dengan budget minim, silahkan share ya di kolom komen. Tetap positif dan bahagia jalani kehamilannya... Sampai jumpa di #PreggyTips selanjutnya 



Review Hayuni: My Favorite Makeup Products 2017

Hello beautiful ladies!!


Sudah masuk pertengahan bulan Desember, kita sampai diujung tahun 2017. Biasanya banyak yang membuat resolusi tahun baru atau kaleidoskop setahun lalu. Nah...aku juga gak mau ketinggalan nih. Mulai minggu ini InsyaAllah, aku akan membuat rangkaian posting favorit produk (makeup, skincare atau produk non kecantikan) di tahun 2017 ini. Aku memang bukan tipe yang suka mengikuti trend, jadi maaf kalau nanti produk-produk favorit aku bukan produk yang 'hype' 
Aku mulai dari makeup favorit aku di tahun 2017 ya. Kalian akan menemukan beberapa produk yang sudah aku review di blog ini. Makeup-nya kebanyakan adalah lipstik atau lip cream. Aku ini tipe yang lebih suka makeup bibir cetar . Gapapa deh aku gak pakai foundation tapi yang penting lipstik yang aku pakai itu sesuai dengan baju dan acara yang aku datangi. Untuk sehari-hari juga begitu, aku lebih suka pakai lipstik dibandingkan pakai bedak (kalau pelembab wajah mah ya kudu ya). Alasan utama mungkin karena kulitku ini tipe yang sensitif jadi aku kurang berani explore untuk makeup wajah.
Berikut produk makeup favorit aku selama tahun 2017:

  • Bedak Marks
Hemat sekali ini bedak
Selama tahun 2017 awal aku sama sekali gak pakai base makeup, jadi aku cuma pakai bedak andalan dari aku remaja yang sempat aku lupakan ini. Bedak Marks ini kan tipenya bedak tabur ya, jadi ringan dikulit ku yang  sensitif. Aku gak pernah bisa pakai foundation lama-lama, kalaupun pakai aku harus bersihkan foundation itu dengan baik setelahnya biar gak muncul jerawat. Jadilah setiap hari aku hanya pakai pelembab wajah dari Sari Ayu, lalu aku pakai bedak marks dan lipstik untuk makeup sehari-hari. So simple..
  • Cream Blush Skinfood
Skinfood Cream Blush (No.6)
Aku suka banget sama cream blush dari Skinfood ini. Sebagai penggemar makeup minimalis tanpa ribet, blush on ini membantu sekali. Aku hanya tinggal aplikasi menggunakan tangan tidak perlu bawa kuas. Warna yang aku punya ini juga cocok untuk digunakan sehari-hari gak menor (makeup korea mana ada yang menor ya). Kalau dibawa pergi-pergi pun gak makan banyak tempat.
  • Etude House Drawing Eye Brow Pencil
Etude House Drawing Eye Brow
Aku gak pernah punya masalah dengan alisku. Aku cinta banget dengan bentuk alisku apa adanya, bahkan pas nikah aku gak pake ritual cukur-cukur alis. Tapi terkadang untuk menyeimbangkan makeup mata yang cetar aku harus menebalkan sedikit warna alis dan membentuk alis (tanpa cukur ya). Aku pakai pensil alis Etude House ini karena pilihan warna abunya paling cocok di aku.

  • QL Eye Brow Cream
QL Cream Eye Brow (Brown)
Produk ini aku coba ketika makeup-in adikku saat wisuda. Aku sudah buat review lengkap produk ini disini. Aku sudah jelasin lengkap kenapa QL Eye Brow Cream ini sangat recommended. Buat kalian yang pernah coba produk ini gimana menurut kalian?
  • Lipstick dan Lip Cream
Lipstick and Lipcream
Aku punya beberapa favorite kalau urusan pergincuan Dari pertama mencoba makeup aku memang lebih suka pakai lip gloss, lip balm atau lip tint. Nah seiring dengan trend lipstik matte aku punya beberapa favorit di tahun ini. Aku list dibawah ya:

LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream

  • Maybelline Mascara
Ini sih sudah pasti belum ada yang bisa menggantikan perannya. Pertengahan tahun ini mascara Maybelline ku habis dan aku mencoba mascara dari produk lokal yang harganya terjangkau. Alamak...aku menyesal deh gak beli Maybelline lagi. Mungkin setelah melahirkan nanti aku akan beli mascara Maybelline lagi.
Ps: Tempat maskara yang sudah habis sudah dibuang jadi gak sempat foto maskaranya.

Nah...itu semua produk makeup favorit aku di tahun ini. Sebenarnya sih ada yang aku punya dari tahun sebelumnya tapi memang masih jadi favorit aku di tahun ini. Aku gak banyak pakai produk makeup untuk sehari-hari, cuma bedak, mascara dan lipstik. Kalau kalian produk makeup apa yang jadi favorit di tahun ini? Share komen dibawah yaaa.... 


#PreggyJournal: Second Trimester-Buncit, Stretch Mark, Kram dan Emosi

Hi Beautiful Moms!!



Melewati fase trimester pertama kehamilan sangat melegakan rasanya . Seperti diketahui moms semua, bahwa pada 3 bulan pertama kehamilan adalah fase yang cukup berat apalagi untuk saya yang baru pertama kali hamil. Rasa mual, muntah, tidak enak makan, perubahan-perubahan pada tubuh akibat hormon membuat rasa tidak nyaman. Tetapi dengan seiring berjalannya waktu memasuki trimester kedua ini saya merasa lebih nyaman. Mual, muntah sudah tidak saya rasakan lagi. Nafsu makan saya juga sudah jauh lebih baik, walau saya memang tipe yang menjaga porsi makan agar saya tidak terserang Heart Burn (Tips Mencegah Heart Burn). Namun ada juga kondisi-kondisi yang biasanya membuat ibu hamil tidak nyaman di kehamilan trimester kedua ini.

  • Perubahan Perut
Tentu semakin berkembangnya janin pasti perut kita pun semakin membesar. Kalau saya kondisi yang membuat tidak nyaman adalah pada saat saya tidur di malam hari. Saya sudah merasa 'ngap' kalau tidur dengan posisi telentang. Sebenarnya saya merasakan sudah dari usia kandungan 3 bulan. Saya pernah membaca posisi tidur ibu hamil yang baik adalah miring ke kiri, karena dengan begitu asupan oksigen dan nutrisi untuk bayi dapat terpenuhi. Kadang saya juga miring kesebelah kanan. Posisi telentang sudah saya kurangi, ya kecuali pas tidur tidak sadar ubah posisi.

Perubahan pada perut lainnya yang mungkin dirasakan atau terlihat adalah stretch mark. Sebenarnya saya kalau saya perhatikan perut saya sih aman-aman saja. Sepertinya tidak ada stretch mark malah . Tapi gak tahu kalau dibagian lainnya. Mungkin ada beberapa moms yang sama seperti saya dan ada juga moms yang mengalami stretch mark ini. Saya baca ini hal yang wajar terjadi pada ibu hamil. Oh iya, saya berniat menulis beberapa rekomendasi cream untuk mengurangi stretch mark. Tapi saya harus baca-baca pengalaman para moms di beberapa forum dan mungkin nanti dikombinasi dengan pengalaman saya (walau belum tahu mau beli cream stretch mark atau tidak).
Bump on 18 weeks


  • Kaki dan Tangan Kram
Kram kaki saya sih mengalami banget. Secara saya gak pernah olahraga, dari sebelum hamil memang tidak suka olahraga. Jadi wajar saja kalau saya lebih sering mengalami kram pada kaki di pagi hari. Rasanya sakit sekali ya moms.... Biasanya kalau sudah kram saya pasti teriak-teriak bangunin pak suami untuk usap-usap kaki. Kalau tidak segera hilang kramnya pasti akan meninggalkan sakit/pegal di betis untuk beberapa hari. Biasanya lagi pak suami kena jatah lagi buat memijat....


  • Rasa Pegal Pada Pinggang
Pegal-pegal biasanya berasanya kalau mau tidur. Saya kalau mau tidur 'misuh' bin 'riweuh' cari posisi tidur yang nyaman. Kalau udah gini pak suami lagi nih yang dapat tugas buat elus-elus pinggang dan punggung . Soalnya rasanya tuh kalau gak dielus-elus panas pegal gitu (alasan). Maacih pak suami 


  • Emosi
Kalau ini sih yang mengeluh orang lain mungkin ya. Jangankan trimester kedua dari trimester pertama juga sudah bawaannya marah-marah mulu (eh...apa emang galak aja sayanya). Tapi seriusan saya jadi mudah tersinggung, apalagi kalau ada yang bicaranya pakai nada tinggi . Orang yang paling sering kena omelan adalah adik dan suami. Untungnya adik saya tuh udah kebal kali ya atau memaklumi kakaknya. Secara dari dia kecil udah harus menerima saya sebagai kakaknya....
Nah...kalau ke suami, saya biasanya sebel sama kebiasaan dia yang berantakan. Terus kalau dia pulang lama deuhh itu paling menyebalkan lah. Awalnya marah-marah ujungnya mah sedih seperti tidak diperhatikan gitu sama suami (lebaaayyy). Tapi ya kalau di rumah saya asik sendiri dengan kegiatan saya. Aneh ya ibu hamil.

Milestone 24 Weeks

Sepertinya itu saja sih yang kondisi tidak nyaman di trimester kedua. Selebihnya kalau kondisi moms sehat, dedek bayi juga sehat sepertinya semua nyaman-nyaman saja. Makan apapun enak, sudah tidak ada bau mengganggu, mual atau muntah. Moms juga biasanya sudah lebih segar wajahnya. Kondisi-kondisi diatas hanya berdasarkan yang saya alami ya moms. Mungkin ada yang beda yang dialami moms lainnya. Share yuk di kolom komen... Tapi apapun kondisinya, harus tetap happy ya menjalani kehamilannya. Sampai jumpa di #PreggyJournal selanjutnya 


Review Hayuni: Viva Queen Blush On Duo Seri A (Lokal Produk dan Murah)



Hi Beautiful Ladies!!
Masih rangkaian produk yang kemarin aku pakai untuk makeup wisuda adikku. Sebenarnya aku punya beberapa blush on yang pernah aku beli sebelumnya, hanya saja warnanya kurang cocok dengan tema baju kebaya dan toganya. Jadi lah aku memutuskan cari blush on murah meriah. Sempat melirik beberapa merk lokal, tapi karena merk Viva Queen ini yang paling murah jadi aku putuskan beli ini.
Sepertinya untuk mencari produknya Viva Queen gak sulit, kamu bisa ke toko kosmetik dekat rumah pasti sudah bisa menemukan rangkaian makeup dan skincare-nya. Aku beli blush on ini di DanDan, kalau gak salah harganya Rp 23.000. Aku beli yang Viva Queen Blush On Duo Seri A.
Berikut review lengkapnya berdasarkan pengalamanku:


  • Kemasan
Kemasannya terbuat dari plastik, ada kuas dan kaca. Kalau lihat beberapa gambar di google sih sepertinya kemasan yang aku punya ini kemasan baru, karena yang saya punya ada kaca kecil dibagian tutupnya. Menurut saya cukup ringkas untuk dibawa saat bepergian. Beratnya 50gram. 
Plastiknya memang agak ringkih ya, takut kalau jatuh pecah deh. Tapi dengan harga murah meriah apa sih yang kamu harapkan dari segi kemasannya, menurutku sih ini adalah kemasan rata-rata produk lokal dengan harga murah..Hehehe. 
Kemasan

Kuasnya juga kayak kuas-kuas untuk blush on lokal, kuas kecil gitu. Menurutku sih kuasnya gak kepake karena jadi susah mengaplikasikan blush on dengan kuas imut begitu, kapan selesai dandannya cyiiinn . Kalau kaca kecilnya masih berguna lah ya, buat kalau lagi touch up.
Dibagian belakang kemasannya ada keterangan mengenai produknya, komposisi, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa dan seri produknya. 

  • Formula
Formulanya cukup powdery, jadi kalau pakai pasti berantakan di kemasannya. Banyak serbuk-serbuk gitu. Ada sedikit shimer tapi menurutku sih gak begitu keliatan kalau sudah dipakai, gak norak kok. Kalau masalah intensitas warnanya jangan berharap lebih lah ya. Kamu harus aplikasi berulang supaya warna blush on keluar. Warnanya sendiri sih lebih cocok dipakai sehari-hari biar gak keliatan menor. Menurutku sih kualitasnya ya sesuai dengan harganya yang murah lah.
Viva Queen Blush On

- Pros: Murah meriah, Kemasannya ringkas dan gampang dibawa-bawa.
- Cons: Formulanya too powdery, Kuasnya terlalu kecil dan Warna tidak tahan lama.


Kesimpulan dari review produk ini, menurutku sih not recommended. Apalagi untuk dipakai makeup ke acara spesial. Tapi kalau untuk pemula yang masih belajar makeup atau untuk makeup sehari-hari sih menurutku bisa lah. Kan harganya murah, jadi gak menguras kantong.
Kalau kalian pernah nyoba blush on ini juga kah? Let me know on comment below. See you on next review!!