Review Halal Kosmetik-Zoya Lip Paint Mocha Mousse & Blush On Sephia

Assalamualaikum Ladies..

Akhir-akhir ini banyak bermunculan brand kosmetik baru yang kualitasnya tidak kalah dengan brand ‘luar’. Produk yang dikeluarkan mulai dari skincare sampai makeup. Contohnya, trend matte liquid lipstick. Banyak brand luar yang mengeluarkan matte liquid lipstick dari harga yang terjangkau sampai harga premium. Brand lokal pun tidak kalah euforia untuk mengeluarkan matte liquid lipstick. Buktinya sekarang ini banyak brand lokal (lama atau baru) berlomba-lomba mengeluarkan matte liquid lipstick.

Salah satunya adalah Zoya Cosmetics. Tenyata Zoya bukan hanya menjual produk hijab atau baju muslim, mereka mulai merambah dunia kecantikan juga. Aku tahu Zoya Cosmetics ketika sedang blog walking, di salah satu blog ada yang membahas produk Zoya Cosmetics yaitu Zoya Lip Paint. Awalanya ragu ketika ingin membeli produk Zoya Cosmetics. Tapi karena melihat review di blog tersebut bagus, akhirnya saya membeli juga. Saya beli via Instagram @zoyacosmetics, ada 2 produk yang saya beli yaitu Zoya Lip Paint dan Blush ON. Produk ini dijamin halal.

Saya memilih Zoya Lip Paint Mocha Mousse awalanya mau beli yang Holly Berry tetapi saat itu sold out. Saya juga beli Zoya Blush ON warna Sephia, mungkin karena ingat dengan Sheila On7 (yaaaa kalii...). Mari kita bahas masing-masing produk Zoya Cosmetics ini.

• Zoya Lip Paint Mocha Mousse (Rp 62.000,-) 

Kemasan Zoya Lip Paint ini plastik warna putih dibagian bawahnya bening jadi kita bisa lihat warna lisptiknya. Kalau dari kemasan menurutku sih oke, tidak terkesan murahan juga bahan plastik warna putihnya bagus tidak terlihat dekil. Gagang aplikatornya slim berasa ringan dan ujungnya miring, memudahkan untuk aplikasi di sudut bibir. Menurutku dengan harga affordable gitu packaging-nya tidak telihat murahan. No complaint.

Aplikator

Teksturnya menurutku agak creamy (walau banyak yang bilang cair banget dibandingkan Mica). Warnanya pun termasuk bagus untuk hasil di bibir. Tapi Zoya Lip Paint ini agak sticky/lengket gitu mungkin karena sebelumnya aku pakai lip balm kali ya (entah lah) atau karena aku mengatup-katupkan bibir juga. Kalau di bibir ku setelah kering agak terasa tebal gitu. Wanginya seperti vanila, tidak too much jadi tidak mengganggu sama sekali. Ketahanannya? Lumayan, tetapi tetap saat makan makanannya yang berminyak warnanya sedikit terhapus. Tapi ya aku juga gak suka lipstick yang stay on terus. Oh iya Zoya Lip Paint ini juga tidak membuat bibir aku kering pecah-pecah. Over all Zoya Lip Paint ini termasuk favorit.

Swatch ditangan

Zoya lip paint mocha mousses

Setelah makan nasi goreng (pakai kamera Hp)

Plus:

- Packaging clean

- Tekstur cream mudah di aplikasi

- Hasil matte, tetapi tidak membuat bibir kering

- Intensitas warna bagus

- Wangi seperti vanila

- Harga terjangkau

Min:

- Agak lengket

- Ketahanan tidak terlalu lama

• Zoya Blush On Sephia (Rp 39.000,-) 

Kemasan blush on ini standar, sama seperti kemasan blush on mono kebanyakan. Bentuk bulat dengan kemasan plastik. Sama seperti kemasan lipstiknya, warna putih tetapi tidak dekil. Sebenarnya saat beli ini sih karena tidak sengaja lihat warnanya yang agak coklat gitu. Siapa tahu bisa dipakai untuk bronze atau contour gitu. Tapi ternyata tidak. Jadi warnanya coklat agak ada unsur peach-nya gitu. Natural banget kalau dikulitku. Jadi tetap aku pakai sebagai blush on. Menurutku kurang pigmented. Jadi ini cocoknya dipakai untuk makeup natural gitu.

Zoya Blush On-Sephia

Swatch Zoya Blush On

Plus:
- Harga terjangkau
- Warna natural


Min:
- Intensitas warna kurang pigmented

Saya beli produk Zoya di Instagram @zoyacosmetics atau bisa lihat produknya zoya di Zoya Cosmetics

Buat saya kalau mau buat riasan natural perpaduan lipstick dan blush on dari Zoya Cosmetics ini memang paling pas. Kalau kalian gimana? Apa matte lipstick favorite kalian? Please tell me on comment box

LOVE

                     

                       Hayuni

Review: OnlineShop Souvenir Pernikahan Murah

Good morning ladies! Hari ini saya menyempatkan untuk menulis review vendor lagi. Semoga bisa di-review semua vendor ya. Saya mau membahas mengenai souvenir. Sebenarnya penting atau tidaknya souvenir disebuah acara pernikahan saya juga tidak terlalu paham. Seperti yang sering saya bilang tergantung preferensi pasangan masing-masing saja. Ketika memikirkan souvenir, saya inginya souvenirnya bisa bermanfaat. Sempat kefikiran cari souvenir yang anti-maintsream, jadi lebih spesial gitu. Tadinya mau bibit tanaman atau tanaman kaktus (sok go green gitu deh). Sempat searching harga juga. Sepertinya masih worth it (menurut saya).

Fikiran berubah ketika beberapa bulan sebelum hari H. Saya berfikir apa tanaman itu benar-benar bisa bermanfaat? Bagi yang suka sama tanaman mungkin, tapi kan tidak semua orang suka. Malah sayang kalau ternyata tidak terpakai. Akhirnya anti-maintsream kembali ke mainstream haha. Kebetulan aa juga lebih prefer souvenir gelas (katanya pasti kepakai). Jadi akhirnya kami putuskan souvenir-nya gelas. Teman kantor ada yang rekomendasi kenalannya vendor souvenir. Dari jauh hari kontak ke masnya. Namanya mas Ermanto (Silahkan kontak saya kalau butuh no hp-nya ya). Beberapa kali chat via WA nanya-nanya. Pertama nanya gelas ukuran tinggi 7-8 cm dengan gagang itu harganya Rp 4.400/pcs (bungkus tile) kalau bungkus mika atau dus harganya Rp 5.500. Awalnya sih OK dengan harga yang Rp 4.400 tapi aa kurang suka dengan bungkus tile (saya juga sih). Tapi kalau Rp 5.500 masih kemahalan (hahaha...maklum budget minim).

Sempat sedikit sensi ketika chat sama masnya, entah karena saya yang banyak nanya atau memang masnya begitu. Tapi namanya kan juga pembeli ya wajar cerewet. Aa juga sempat ikutan kesal, kami sempat ingin cari ke pasar Jatinegara saja, tapi tidak jadi. Waktu itu sudah mau bulan puasa jadi tinggal akhir minggu itu saja bisa cari ke Jatinegara. Karena gak kebayang kalau pas puasa mesti muterin pasar..hufftt tau sendiri yang namanya pasar di Jakarta pula (glekk..).

Waktu itu saya searching souvenir gelas di beberapa website untuk banding harga. Kami lihat ada gelas dengan budget dibawah Rp 4.000, tapi memang ukurannya kecil. Ukuran tidak masalah kalau buat saya yang penting harga, undangan rencana 800 dan pasti paling tidak kami harus pesan souvenir sejumlah undangan atau lebih. Kalau harganya Rp 4.000/pcs kan lumayan juga (elus kartu ATM). Jadi target budget mentok di Rp 4.000 (sudah sama kemasan box). Mau murah tapi maunya yang bagus yak...hahaha. Ya gak apa kalau bisa mah (sama seperti undangan Review Vendor Cetak Undangan Kekinian Dan Murah).

Akhirnya saya coba kirim gambar gelas yang saya dapat dari internet ke mas Ermanto. Alhamdulillah masnya bisa menyediakan dengan harga Rp 3.300/pcs (sudah sablon+kemasan box) huraayy!! Harganya lebih murah dari website gambar yang saya kirim itu. Ukurannya kecil seperti gelas jamu. Saya kira mas Ermanto tidak ada gelas lain selain gelas bergagang itu. Masnya sih ngasih gambarnya hanya itu saja. Jadi kalau ada yang berminat untuk cari souvenir di mas Ermanto saya sarankan kasih contoh gambar souvenir yang dimau. Jadi nanti masnya bisa carikan sesuai keinginan kita. Finally deal untuk pesan gelas 800pcs (setelah perdebatan dengan aa yang mau mesen souvenir kurang dari segitu, karena menurutnya kalau souvenir-nya habis ya gak usah dikasih souvenir). Segitu masih takut kurang juga. Haah...elus kartu ATM lagi.

Pengerjaan souvenir paling cepat 2 minggu. Setelah 2 minggu mas ermanto mengabarkan bahwa souvenir sudah bisa diambil. Berbekal google maps (lagi), kami menjemput souvenir. Gak pake ribet, panas, sesak, capek keliling pasar Jatinegara. Kalau dari pengumpulan bukti dan wawancara yang dilakukan oleh aa, beliau berhipotesa bahwa harga souvenir gelas di Jatinegara memang lebih murah tetapi kualitas sablon tulisannya tidak bagus. Kalau di mas ermanto hasil sablonnya rapih. Kalian bisa tebak tema warna souvenir-nya dong.. Here it is...

Souvenir gelas

Diam-diam saya searching souvenir lagi. Cari yang dibawah Rp 3.000. Kelewat khawatir kurang dan gak enakan kalau kurang (kalau difikir sih buat apa gak enak, gak enak ke siapa juga). Lihat placemate kepengen tapi harganya sekitar Rp 4.000 (fiuhh..).Tetep nyari yang murah tapi gak keliatan murahan gitu loh. Mau tatakan gelas, sudah nemu yang murah banget..tapi...pas liat ukurannya kecil banget yaa. Tiba-tiba keingetan pernah dapet souvenir sumpit. Coba searching harganya sekitar Rp 2.000-an. Aha...akhirnya tanpa fikir panjang beli 200pcs (barang ready stock tanpa harus sablon nama). Kalau souvenir sumpit ini dapet online, nama tokonya Imla Souvenir. 

Souvenir sumpit

Suvenir gelas dan sumpit

Segitu dulu review souvenir-nya ya. Apalagi ya yang belum di review? Rias pengantin sepertinya, InsyaAllah kalau sempat saya buat reviewnya. Semoga membantu bagi yang mencari-cari souvenir pernikahan. Kalau butuh informasi kontak vendor tanya via komen saja, InsyaAllah di jawab. 

Disclaimer: Review ini sama sekali tidak disponsori oleh vendor (walaupun saya ngarepnya gitu). Semua murni pendapat dan pengalaman pribadi saya.

LOVE
                     Hayuni